Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lowongan Kerja PT AHM untuk "Fresh Graduate", Dibuka 10 Posisi, Ini Persyaratannya

Kompas.com - 25/01/2023, 07:42 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi kamu lulusan Sarjana (S1) dari berbagai jurusan ingin berkarir di industri perakitan motor, simak lowongan yang satu ini.

PT Astra Honda Motor atau AHM membuka sejumlah lowongan kerja untuk posisi Business Process Improvement Analyst, Product Engineering Jr Engineer, Environment & Safety Jr Engineer, dan Data Analytic Operation Analyst hingga Product Management Analyst.

PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan perusahaan manufakturing dan distribusi sepeda motor terbesar di Indonesia, dengan jumlah karyawan lebih dari 20.000 orang.

Baca juga: Pendaftaran SIPSS 2023 Resmi Dibuka, Simak Kuota, Lowongan, dan Persyaratannya

Mengutip dari situs resminya, Rabu (25/1/2023), berikut syarat dan cara mendaftarnya.

Persyaratan

1. Business Process Improvement Analyst

Kualifikasi:

- Fresh graduate atau mahasiswa tingkat akhir S1 jurusan Ekonomi/ Manajemen/ Teknik Industri

- IPK minimal 3,00

- Usia maksimal 27 tahun

- Senang dan suka mengeksplorasi teknologi digital

- Mempunyai “can do attitude”

- Memiliki analisa yang baik

- Mampu bekerjasama dengan banyak pihak

Batas akhir pendaftaran: 31 Januari 2023

2. Product Engineering Jr Engineer

Kualifikasi:

-Telah lulus/semester akhir D3 jurusan Teknik Mesin / Teknik Elektro

- IPK min 3,00

- Usia maksimal 25 tahun

- Mengetahui teknik pengukuran, proses pembuatan parts, pengujian dan teknik pengedaraan sepeda motor

- Mengetahui standard dan regulasi tentang sepeda motor di Indonesia dan juga secara global

- Mampu berbahasa inggris baik lisan maupun tertulis

- Memiliki pengetahuan dan kemampuan mengoperasikan microsoft office, khususnya excel

- Memiliki kemauan kerjasama, inisatif dan drive yang kuat

Batas akhir pendaftaran: 28 Februari 2023

Baca juga: Simak 6 Soft Skill Dunia Kerja yang Harus Dikuasai di Usia 20-an

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com