Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Mulai Mereda, Produsen Masker Kesehatan Berlomba Ciptakan Inovasi

Kompas.com - 25/01/2023, 08:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Aromatherapy sticker

Mengky mengungkapkan, dengan invoasi yang dilakukan, bentuk aromatherapy tak lagi cair, namun berbentuk stiker, atau Aromatheraphya Patch dengan wangi minyak essential eucalyptus (kayu putih), bergamout (citrus) dan juga peppermint (menthol).

“Fungsi dari patch ini adalah menambah kesegaran bagi orang yang menggunakan masker sepanjang hari. Selain memberi kesan ‘fresh’ karena memiliki kombinasi rasa citrus dan peppermint, patch ini bisa mengurangi bau mulut, dan juga menambah efek menenangkan dari si pengguna karena terbuat dari minyak natural alami,” ujarnya.

Mengky mengatakan, menjalin kerja sama dengan BT21 tidak hanya menambah kesan ekslusif tapi juga membuat pengguna masker semakin meluas di masyarakat umum. Dia mengatakan, penambahan penjualan patch pada masker, diharapkan mampu tumbuh di sepanjang tahun 2023.

“Target penjualan kami untuk tahun ini Rp 85-150 miliar dari masker fashionable itu. Kami tidak hanya berhenti pada masker, karena seperti kita ketahui kebutuhan masker di kuartal IV 2022 dan kuartal I 2023 akan turun jika Covid sudah terkendali. Akan tetapi, ini adalah titik balik MMI untuk memulai produk-produk FMCG yang telah disiapkan bekerja sama dengan IP-IP dari Korea dan mancanegara,” tambanya.

Mengky menilai, positive Impact dari penggunaan IP dalam penjualan produk juga memperkuat market share MMI di bidang alat kesehatan, dan juga menambah target sales di kuartal IV 2022 hingga kuartal I 2023 sampai dengan 15-20 persen dari tahun sebelumnya.

“Target tersebut sudah sejalan dengan produk-produk yang akan diluncurkan tahun 2023, seperti tissue, wet tissue, skin care dan produk F&B lainnya yang akan segera dikeluarkan perusahaan di pertengahan tahun 2023,” jelas Mengky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com