Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah Mulai Bergeser ke Digital, Nilai Transaksi BNI Mobile Banking Jauh Melampaui ATM

Kompas.com - 25/01/2023, 09:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melihat jenis transaksi nasabah mulai bergeser dari konvensional menjadi digital. Hal ini terbukti dari nilai transaksi BNI mobile banking lebih besar dari ATM selama 2022.

Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati mengatakan, nilai transaksi BNI mobile banking sepanjang 2022 sebesar Rp 802 triliun, tumbuh 30,4 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Pertumbuhan nilai transaksi BNI mobile banking ini didorong oleh peningkatan jumlah pengguna BNI mobile banking yang pada 2022 mencapai 13,6 juta atau tumbuh 26,1 persen yoy.

Baca juga: BNI Cetak Laba Bersih Tertinggi Sepanjang Sejarah pada 2022, Ini Kunci Suksesnya

Nilai transaksi tersebut, kata dia, jauh melampaui nilai transaksi melalui ATM yang sebesar Rp 676 triliun. Dengan jumlah transaksi mencapai 597 juta atau tumbuh 37,6 persen yoy.

"Angka tersebut menunjukkan bahwa nasabah BNI terus menshifting transaksinya dari platform konvensional ke platform digital. Hal ini sejalan dengan strategi BNI untuk menjadikan BNI mobile banking sebagai one stop financial Solutions bagi nasabah," ujarnya saat konferensi pers, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Laba Bersih BNI 2022 Tumbuh 68 Persen Jadi Rp 18,31 triliun

 


Sementara dari segmen wholesale banking, BNI memiliki BNIDirect untuk menunjang transaksi bisnis nasabah dan debitur non-perorangan secara digital dan mampu memenuhi semua kebutuhan klien dalam satu portal terintegrasi.

Sepanjang 2022, tercatat jumlah pengguna BNIDirect tumbuh 24,9 persen yoy menjadi 100.000 pengguna, diikuti oleh pertumbuhan volume transaksi sebesar 47 persen yoy atau setara Rp 6.168 triliun, dengan jumlah transaksi yang juga meningkat 18,4 persen yoy atau mencapai 764 juta transaksi.

"BNI fokus menggarap potensi bisnis nasabah di setiap aspek, dengan konsisten meningkatkan kapabilitas digital untuk mengembangkan berbagai solusi keuangan digital yang sesuai dengan kebutuhan nasabah," ucapnya.

 

Transformasi Bank Mayora

Masih dari transformasi digital, bank pelat merah ini berencana untuk mentransformasi Bank Mayora yang diakuisisi pada 2022 untuk menjadi bank digital yang berfokus pada segmen UMKM.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Mayora tanggal 6 Januari 2023, telah menunjuk manajemen baru yang merupakan kombinasi dari profesional dan ahli dengan latar belakang perbankan, startup business, hingga financial technology.

"Pengangkatan manajemen baru Bank Mayora ini diharapkan dapat memperkuat struktur manajemen perseroan dalam melakukan transformasi bank digital sebagai penyedia solusi finansial terintegrasi berbasis digital bagi UMKM yang terdepan dan terunggul di Indonesia," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com