Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimis akan Masa Depan, Bill Gates: Lebih Baik Dilahirkan Saat Ini

Kompas.com - 26/01/2023, 08:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


NEW YORK, KOMPAS.com – Miliarder Bill Gates mengaku sangat optimis dengan masa depan. Dia mengatakan, generasi yang lahir saat ini akan lebih tangguh dalam merespon kondisi global, perubahan iklim, hingga potensi pandemi yang mungkin terjadi.

Bill Gates mengatakan, dengan tantangan yang dihadapi generasi sekarang dan masa depan, mengatakan siapa pun yang lahir dalam beberapa dekade mendatang akan lebih baik daripada orang yang lahir pada titik sejarah sebelumnya.

"Saya masih sangat optimis bahwa akan jauh lebih baik untuk dilahirkan 20 tahun dari sekarang, 40 tahun dari sekarang, atau 60 tahun dari sekarang daripada di masa lalu," kata Bill Gates, mengutip CNBC, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Stok Minyak AS Naik di Bawah Ekspektasi, Harga Minyak Mentah Dunia Bergerak Tipis

Dia mengatakan, di masal lalu dunia penuh dengan tren yang mengecewakan, seperti tanggapan global yang tidak memadai terhadap pandemi Covid-19, kegagalan pemerintah untuk memenuhi tujuan dalam mengatasi perubahan iklim, dan meningkatnya polarisasi politik di AS.

Pada Oktober, jajak pendapat Gallup menemukan hanya 42 persen orang Amerika yang percaya bahwa kaum muda saat ini akan memiliki “standar hidup yang lebih baik” daripada orang tua mereka.

Menurut Gallup, angka itu lebih rendah18 poin persentase dari tahun 2019 dan berada pada tingkat optimisme terendah sekitar tiga dekade berdasarkan jajak pendapat serupa.

"Dalam pandangan saya, sangat mudah untuk mendapatkan pandangan yang lebih negatif dari beberapa tren ini," lanjutnya.

Bill Gates menunjukkan beberapa kemajuan yang terjadi dalam hal kesehatan masyarakat saat ini. Pemilik filantropi tersebut menjelaskan, saat ini angka kematian global untuk anak di bawah usia lima tahun telah berkurang setengahnya selama dua dekade terakhir.

“Jumlah inovasi untuk perbaikan kondisi manusia secara keseluruhan masih akan sangat dramatis. Seperti penyembuhan obesitas, kanker, hingga memberantas polio,” kata dia.

Baca juga: Gugatan Meikarta Terhadap 18 Pembeli Apartemen yang Dinilai Tak Masuk Akal

Bill Gates juga memuji potensi teknologi energi ramah lingkungan yang murah dan efektif dalam beberapa tahun terakhir, serta kemajuan teknologi yang memungkinkan tenaga pendidikan dan kesehatan memiliki jangkauan yang lebih luas ke seluruh dunia.

"Jumlah IQ di dunia yang dididik, dan kualitas alat yang kita miliki untuk mendorong inovasi kita, apakah itu di bidang kesehatan atau energi atau pendidikan, itu sangat luar biasa," lanjutnya.

Gates juga menyebut, jika melihat lebih jauh ke belakang dalam sejarah, jelas bahwa segala sesuatunya terus menjadi lebih baik, tambahnya. Dia juga mencatat bahwa umur rata-rata manusia telah meningkat pesat selama tiga abad terakhir.

Pada tahun 1.700, rata-rata orang meninggal sebelum mencapai usia 40 tahun. Saat ini, harapan hidup masyarakat di AS adalah pada usia 76,1 tahun.

"Tidak masalah apakah Anda seorang raja atau orang miskin, Anda akan melihat adanya jumlah kematian bayi yang sangat besar dan tingkat buta huruf yang sangat rendah. Ini namanya ruang lingkup inovasi manusia dari waktu ke waktu, dan ini adalah cerita yang fenomenal,” ujarnya.

Namun demikian, Bill Gates menyebut bahwa inovasi tidak menjamin memiliki hasil yang positif. Dia bilang, evolusi teknologi dan ilmiah dapat menghasilkan kemajuan yang berbahaya, seperti senjata nuklir atau bioterorisme.

“Modernitas juga memiliki beberapa risiko. Tapi, secara keseluruhan, saya sangat optimis," tegas dia.

Baca juga: Hati-hati, Pelemahan IHSG Diproyeksi Berlanjut Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com