Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengekor Google dan Amazon, IBM Bakal PHK 3.900 Karyawan

Kompas.com - 26/01/2023, 09:10 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


NEW YORK, KOMPAS.com – International Business Machines Corp atau IBM berencana melakukan PHK kepada 3.900 karyawannya. Langkah serupa juga sebelumnya telah dilakukan beberpaa perusahaan seperti Google, Microsoft, hingga Amazon.

Mengutip New York Times, CEO IBM Arvind Krishna mengatakan, pemangkasan sekitar 3.900 pekerjaan, mewakili 1,5 persen dari total tenaga kerja IBM.

Adapun penyebab PHK yang dilakukan IBM, merupakan dampak dari penjualan aset. Selain itu, bisnis IBM juga mengalami kesulitan saat ini.

Baca juga: Daftar 7 Perusahaan Teknologi Dunia yang Lakukan PHK Massal di Awal 2023

 

Pada 2021, IBM memisahkan bisnis layanan teknologi menjadi perusahaan terpisah, Kyndryl, dan tahun lalu, IBM menjual bisnis analitik data perawatan kesehatannya.

“Kami akan mengambil mengalokasikan dana 300 juta dollar AS pada kuartal pertama untuk membayar biaya pesangon karyawan,” ungkap Krishna dalam konferensi pers kinerja keuangannya pada Rabu, (25/1/2023) waktu setempat.

Dalam laporan keuangan pada kuartal IV tahun 2022, IBM mencatat laba per saham sebesar 3,60 dollar AS sesuai dengan konsensus perkiraan analis, sebagaimana disusun oleh Refinitiv. Sementara itu, pendapatan triwulanan IBM tercatat 16,7 miliar dollar AS atau lebih tinggi dari perkiraan Wall Street sebesar 16,4 miliar dollar AS.

Baca juga: Survei: Risiko Resesi Tak Hanya Sebabkan PHK, tapi Juga Penurunan Gaji

IBM melaporkan pertumbuhan yang solid dalam bisnisnya melalui bisnis penjualan cloud, kecerdasan buatan, dan perangkat lunak analisis data.

Namun, bisnis konsultasi perusahaan hanya tumbuh setengah poin persentase, termasuk dampak valuta asing. Pada akhir perdagangan Wall Street, saham IBM merosot sekitar 2 persen dan ditutup melemah 73 sen menjadi 140,76 dollar AS per saham.

Baca juga: Spotify Bakal PHK 6 Persen Karyawannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com