Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pemerintah Incar Pasar Afrika Timur untuk Genjot Ekspor

Kompas.com - 26/01/2023, 14:27 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia sedang mengincar pasar di Afrika Timur untuk memperluas ekspor produk-produk asal Tanah Air. 

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Septian Hario Seto dalam dalam agenda BRI Micro Finance Outlook 2023, Kamis (26/1/2023).

"Semalam kita baru landing Pak Dirut (BRI), dari Afrika. Saya dari Kenya, Kongo, dan Zimbabwe. Kita lagi mengeksplor pasar untuk Indonesia di sana ya," ujarnya di Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Indonesia Bakal Ekspor Mi Telur hingga Arang ke Arab Saudi, Nilainya Capai Rp 2,3 Triliun

Kunjungan pimpinan Kemenko Marves ke Afrika dilakukan setelah menghadiri pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) yang berlangsung di Davos, Swiss.

Seto megatakan perekonomian Kenya berkembang pesat. Oleh karena itu, Kenya diinilai berpotensi sebagai hub ekspor Indonesia ke negara-negara Afrika Timur lainnya.

Dalam kunjungan ke Kenya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang didampingi para deputinya membahas beberapa komitmen dan kesepakatan agar lebih memperkuat hubungan bilateral.

Pemerintah Indonesia menawarkan kerja sama kepada Pemerintah Kenya mulai dari sektor energi, kendaraan listrik, hingga industri pertahanan.

Baca juga: Indonesia Bakal Ekspor Bahan Pangan hingga Arang ke Arab Saudi, Nilainya Rp 2,3 Triliun


"Saya juga menjelaskan bahwa kekayaan sumber daya alam Indonesia yang begitu besar saat ini, telah dialokasikan secara efektif untuk memacu pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor," kata Luhut dalam akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Senin (23/1/2023).

"Kami menyampaikan bahwa Indonesia siap berbagi pengalaman dan praktik terbaiknya dengan Kenya di semua sektor tersebut. Kerja sama antara kedua negara di sektor-sektor tersebut akan mengikutsertakan sektor swasta dari kedua negara," sambungnya.

Luhut juga mengungkapkan akan membentuk Tim Gugus Tugas Bersama untuk mendorong pembahasan kerja sama dari semua sektor tersebut.

Baca juga: Indonesia Bakal Ekspor Bahan Pangan hingga Arang ke Arab Saudi, Nilainya Rp 2,3 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com