Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Low Tuck Kwong Kembali Borong Saham BYAN, Kali Ini Capai Rp 47,52 Miliar

Kompas.com - 26/01/2023, 14:57 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Orang terkaya Indonesia, Low Tuck Kwong, kembali menambah kepemilikan saham perusahaannya, PT Bayan Resources Tbk (BYAN).

Melansir dokumen yang diunggah dalam laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), kali ini Low Tuck Kwong membeli 2,37 juta lembar saham BYAN pada periode 16-20 Januari 2023.

Aksi akumulasi dilakukan pria berusia 74 tahun itu dengan harga Rp 20.033 per saham, sehingga total nilai transaksi mencapai sekitar Rp 47,52 miliar.

Baca juga: Kekayaan Low Tuck Kwong Bertambah Tembus Rp 457 Triliun, Makin Tinggalkan Hartono Bersaudara

Adapun tujuan Low Tuck Kwong membeli saham perusahaannya untuk investasi, dengan status kepemilikan saham langsung.

Dengan transaksi beli itu, kepemilikan saham Low Tuck Kwong di BYAN bertambah, dari 20.316.694.770 menjadi 20.319.066.770 atau setara 60,96 persen.

Penambahan kepemilikan saham BYAN oleh orang terkaya RI itu kerap dilakukan sejak beberapa bulan lalu, dengan tujuan serupa, yakni investasi.

Baca juga: Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Kekayaan Low Tuck Kwong Ditopang Saham BYAN


Putra Low Tuck Kwong ikut borong saham

Selain Low Tuck Kwong, anggota direksi Bayan Resources lainnya, yakni Low Yi Ngo juga melakukan aksi akumulasi saham BYAN.

Tercatat, putra dari Low Tuck Kwong itu membeli 300.000 lembar saham BYAN pada 19 Januari 2023.

Aksi akumulasi dilakukan dengan harga Rp 20.000 per saham, sehingga total nilai transaksi mencapai sekitar Rp 6 miliar.

Adapun tujuan pembelian serupa dengan Low Tuck Kwong yakni untuk investasi, dengan status kepemilikan saham langsung.

Dengan transaksi beli itu, kepemilikan saham BYAN Low Yi Ngo bertambah, dari 61.264.300 menjadi 61.564.300 atau setara 0,18 persen.

Baca juga: BYAN Sentuh All Time High, Pundi Kekayaan Low Tuck Kwong Terus Bertambah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com