JAKARTA, KOMPAS.com - Metode penjualan live selling di Indonesia sedang menjadi tren yang diminati penjual di Indonesia.
Pemilik usaha Bhinneka Nusantara Fernando mengatakan, omzet penjualan setelah memanfaatkan metode live selling jadi meningkat.
"Setelah ikut live selling bisa tumbuh mulai 20 sampai 40 persen," ujar dia dalam konferensi pers Suara UKM Negeri Vol 2, Kamis (26/1/2023).
Fernando yang menggeluti usaha penjualan berbagai produk tisu ini telah merasakan berbagai manfaat penjualan menggunakan metode live selling.
Setelah dampak terasa, secara perlahan ia mulai menambah durasi ketika melakukan live selling.
Dengan live selling terdapat kemungkinan untuk bisnisnya menggaet pelanggan baru dan meningkatkan kesadaran calon pembeli terhadap bisnisnya.
Baca juga: Tren Live Selling di E-commerce, Mampu Menggaet Pelanggan Baru sampai Mendongkrak Omzet
Untuk dapat membuat live selling jadi lebih menarik, pihaknya memiliki beberapa strategi.
Misalnya, ketika mengadakan live selling ia tidak lupa menyelipkan flash sale agar pembeli jadi tertarik.
Selain itu, ia juga memberikan diskon yang menarik ketika pembelian live selling. Ia mencontohkan misalnya diskon 5 persen diberikan ketika pembeli membeli 3 item.
"Kami juga memberikan giveaway kepada penonton yang menyaksikan live selling," imbuh dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.