IHSG Ditutup Menguat, Ini Saham-saham yang Jadi Penopang

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan Kamis (26/1/2023) hari ini ditutup menguat. Setelah sempat dibuka di zona merah, indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak cenderung menguat hari ini.

Melansir data RTI, indeks saham nasional pada hari ini bergerak cenderung menguat pada rentang 6.815,79-6.874,87. IHSG pada akhirnya ditutup menguat 34,89 poin atau 0,51 persen ke 6.864,82.

Statistik menunjukan 299 saham menguat, 228 saham melemah, dan 187 saham stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 10,85 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 20,58 miliar saham.

Baca juga: IHSG Sesi I Parkir di Zona Hijau, 3 Saham Ini Jadi Top Gainers

Data BEI menunjukan, 8 dari 11 indeks sektoral menguat dengan kenaikan paling tinggi dicatatkan sektor transportasi dan logistik yang melesat 3,72 persen. Di sisi lain, sektor energi terkoreksi paling dalam, yakni 1,9 persen.

Saham HM Sampoerna (HMSP) menjadi top gainer dalam indeks LQ45 dengan kenaikan sebesar 8,29 persen ke Rp 980. Mengekor, saham Bank Jago (ARTO) menguat 3,77 persen ke Rp 3.580 dan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) menguat 3,70 persen ke Rp 1.120.

Sementara itu, saham Indika Energy (INDY) menjadi top loser dalam indeks yang sama dengan koreksi sebesar 5,12 persen ke Rp 2.410, diikuti Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) anjlok 5,94 persen ke Rp 2.850 dan Indo Tambangraya (ITMG) melemah 3,83 persen ke Rp 35.125.

Adapun bursa regional Asia bergerak variatif atau mixed, di mana indeks Nikkei terkoreksi 0,12 persen, Hang Seng Hong Kong menguat 2,37 persen, dan Straits Times naik 0,77 persen.

Baca juga: Low Tuck Kwong Kembali Borong Saham BYAN, Kali Ini Capai Rp 47,52 Miliar