JAKARTA, KOMPAS.com - Analisis dari Bloomberg mengungkapkan peluang terjadinya krisis di Indonesia hanya sekitar 3 persen. Rendahnya potensi resesi ini menunjukkan ketahanan ekonomi Indonesia.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Sunarso mengatakan, ekonomi Indonesia tetap kuat dari ancaman resesi tahun ini karena konsumsi dalam negeri yang kuat dan optimisme pelaku UMKM terhadap kondisi ekonomi nasional.
"Apa sebenarnya sumber ketahanan sumber resiliensi perekonomian Indonesia dari ancaman resesi 2023? Terutama dua faktor inilah yang bisa menyelamatkan kita dari resesi," ujarnya saat membuka acara BRI Microfinance Outlook 2023, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: Imbas Risiko Resesi Global, Google PHK 12.000 Pekerja
Riset internal BRI menunjukkan terjadi kenaikan bisnis UMKM di semua sektor yang disebabkan oleh kinerja perekonomian yang semakin membaik disertai pemulihan daya beli masyarakat yang makin pulih.
Pada riset tersebut, indeks bisnis UMKM Kuartal IV 2022 mengalami kenaikan menjadi 105,9,dari 103,2 pada Kuartal III 2022. Hal ini menunjukkan aktivitas bisnis di UMKM seperti omset, penjulan, pembelian, dan volume bisnis UMKM mengalami pertumbuhan.
"Yang paling penting (indeks) ini di atas 100. Kemudian kenaikan menunjukkan bahwa makin membaik volume bisnisnya di UMKM, semakin tinggi penjualan dan makin meningkat," ungkapnya.
Kondisi itu diperkuat dengan ekspektasi pelaku UMKM terhadap perekonomian nasional yang positif pada satu kuartal mendatang atau pada Kuartal I 2023.
Hasil riset yang sama menunjukkan indeks ekspektasi UMKM 3 bulan mendatang mengalami kenaikan di Kuartal IV 2022 menjadi 130,1 dari kuartal sebelumnya yang sebesar 126,5.
"Optimisme pelaku UMKM menyongsong Kuartal I 2023 naik, didorong oleh peningkatan permintaan domestik akibat peningkatan aktivitas masyarakat di luar rumah sejalan dengan pencabutan PPKM," tulis Sunarso dalam paparannya.
Selain itu, pelaku UMKM memiliki penilaian positif terhadap kemampuan pemerintah dalam menjalankan tugas-tugas utamanya, antara lain disebabkan oleh kinerja perekonomian yang semakin membaik yang diikuti oleh penciptaan lapangan kerja yang semakin banyak.
Ini dibuktikan dengan hasil riset BRI dimana indeks kepercayaan pelaku UMKM kepada pemerintah yang mengalami kenaikan di periode yang sama menjadi 138,3 dari 127,2 di kuartal sebelumnya.
"Semuanya menunjukkan positif, maka kemudian di situ kita cerminkan bahwa oh pantas lembaga internasional memprediksi bahwa peluang terjadinya resesi di Indonesia itu hanya 3 persen," tuturnya.
Baca juga: Bos-bos Perbankan Optimistis Peluang RI Masuk ke Jurang Resesi Kecil
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.