JAKARTA, KOMPAS.com - Platform ritel intelijen Bizom akhirnya masuk pasar Indonesia. Misi Bizom adalah membantu bisnis menghadirkan produk yang tepat bagi konsumen yang sesuai dengan harga yang pas.
Lalit Bhise, CEO & Co-founder Bizom mengatakan, pihaknya membangun satu-satunya platform Route-to-Market terintegrasi yang menjadi pilihan bagi pebisnis ritel produk laris dan terjual cepat atau Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dan barang konsumsi kemasan (BKB) atau Consumer Packaged Goods (CPG).
"Dengan meluncurkan diri di pasar Indonesia, kami berkomitmen untuk mengubah seluruh jaringan pasokan FMCG dari brand, ke distributor, hingga pengecer,” kata Bhise melalui keterangannya, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: Anak Usaha Telkom Perkenalkan Platform Untuk Tekan Biaya Distribusi dan Logistik Industri FMCG
Menurut data Bizom, Indonesia dikatakan siap untuk menumbuhkan industri ritelnya hingga sebesar 294,37 miliar dollar AS pada 2026.
Namun, ada kekhawatiran akan penurunan konsumsi rumah tangga akibat kenaikan harga dan inflasi.
Di sisi lain, FMCG dan CPG dapat mengimbangi tantangan ini dengan solusi mobilitas dan kecerdasan buatan yang akan memungkinkan brand untuk melakukan distribusi secara efisien dan membuat produk yang berkualitas dan terjangkau bagi para konsumen.
Di sinilah platform intelijen ritel end-to-end dari Bizom akan membantu para pebisnis FMCG dan CPG. Misal dengan fitur direct to consumer (D2C), penjualan omnichannel dan koneksi langsung ke pengecer.
Baca juga: 5 Merek FMCG Paling Banyak Dibeli Warga RI Selama Masa Pandemi 2021, Indomie Nomor Satu
Solusi penjualan dan distribusi yang ditawarkan Bizom telah mendigitalisasi rantai pasokan (supply chain) dari lebih 550 CPG yang terkoneksi dengan 7.5 juta pengecer.
Dengan demikian, dapat menjadi inovasi bagi bisnis di Indonesia agar mampu bertahan dan tetap tumbuh di tengah ketidakpastian ekonomi industri.
Selanjutnya, dengan keahlian Bizom di 1 sektor ritel berbeda, brand dan distributor barang konsumen Indonesia akan mendapatkan akses ke strategi dan taktik bisnis terbaru untuk memenangkan lebih banyak pelanggan di pasar.
Bizom pun memprediksi pertumbuhan 10 kali lipat bagi brand yang ingin bekerja sama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan