Lamongan Ekspor Perdana Produk UMKM dari Camilan hingga Alas Kaki pada 2023

Kepala Disperindag Lamongan Anang Taufik menjelaskan, digelarnya lomba produk inovasi dan makanan siap saji yang diikuti ratusan peserta dari penjuru Lamongan, menjadi upaya bersama pihaknya dengan akselerasi produsen makanan dan minuman Jawa Timur wilayah Lamongan, guna menghasilkan inovasi produk unggulan.

"Pelepasan ekspor ke pasar global yang baru saja dilepas Pak Bupati menjadi apresiasi luar biasa kepada pelaku industri dan UMKM, yang selama ini telah bekerja keras melewati berbagai rintangan. Apalagi, tahun kemarin Lamongan menjadi pendukung ekspor di Jawa Timur," tutur Anang.

"Berbagai produk yang diekspor perdana meliputi produk olahan makanan, olahan ikan, mebel, briket, kayu dan lain sebagainya. Kita juga ada even lomba makanan siap saji, yang diikuti 240 peserta dan ini sangat luar biasa peminatnya," lanjut Anang.

Dari catatan Disperindag Lamongan, terdapat sebanyak 30 pelaku usaha di Lamongan yang telah melakukan ekspor selama 2022, dengan total nilai ekspor mencapai Rp107 triliun. Hingga Pemkab Lamongan kemudian mendapat penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, sebagai Pemerintah Kabupaten/Kota pendukung ekspor.

Adapun lima besar komoditi ekspor dari Lamongan meliputi barang atau produk dari kayu, daging, ikan dan udang, alas kaki, serta olahan produk atau barang dari plastik. Produk-produk tersebut diekspor dengan negara tujuan dari Jepang, Amerika Serikat, China, India, Australia, Malaysia, Korea, Inggris, Taiwan hingga Turki.