IHC RSPP Resmi Jadi Bagian Mayo Clinic, Erick Thohir: Layanan Kesehatan RI Berstandar International

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC) melalui Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) resmi menjadi bagian dari RSPP Jakarta dengan Mayo Clinic Care Network (MCCN).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, kolaborasi tersebut merupakan komitmen Indonesia dalam meningkatkan layanan berstandar international di tanah air.

Erick mengatakan, IHC RSPP menjadi member Mayo Clinic Care Network pertama dari Indonesia. Melalui kerja sama ini, IHC RSPP akan memperoleh akses berbagi pengetahuan dan keahlian dari tim Mayo Clinic.

“Kolaborasi antara Mayo Clinic dan RSPP menunjukan komitmen Indonesia untuk meningkatkan layanan kesehatan berstandar internasional. Kami mengapresiasi upaya ini, terlebih ini dilakukan oleh RSPP, yang merupakan institusi badan usaha milik negara (BUMN),” kata Erick dalam siaran pers, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Modernisasi Fasilitas, Rumah Sakit Pusat Pertamina Serah Terima Gedung Baru

Erick juga mengatakan, dengan hadirinya layanan kesehatan berstandar international, diharapkan dapat menjalankan mandat Pemerintah untuk mewujudkan ketahanan kesehatan nasional.

Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury menambahkan, pihaknya berharap kolaborasi antara IHC dan Mayo Clinic akan berlanjut, salah satunya melalui Bali International Hospital.

”Kami meyakini IHC sebagai pionir untuk mewujudkan ketahanan kesehatan nasional dan ekosistem kesehatan nasional,” ujarnya.

Baca juga: Pertamedika IHC Rombak Jajaran Direksi

Senada dengan itu, Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Dante Saksono Harbuwono, menambahkan, dengan adanya kolaborasi ini, RSPP diharapkan dapat meningkatkan layanan klinis kepada masyarakat. Sebab, sebagai jaringan dari MCCN, RSPP akan memiliki akses terhadap perkembangan ilmu kesehatan global termasuk pada kasus-kasus spesifik dan kasus langka.

“Melalui sinergi ini, tenaga kesehatan RSPP dapat meningkatkan keahlian klinisnya. Ini akan menjadi asset yang sangat berharga, untuk RSPP pada khususnya dan secara umum untuk dunia kesehatan di Indonesia,” jelas Dante.

Baca juga: Menakar Prospek Investasi Teknologi dalam Digitalisasi Rekam Medis Layanan Kesehatan