JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengingatkan masyarakat untuk tidakwaspada terhadap akun media sosial palsu yang mengatasnamakan Contact Center KAI di platform Twitter.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, akun-akun palsu tersebut memiliki ciri-ciri di antaranya foto profil dengan logo KAI121 dan memiliki nama akun Kereta Api Indonesia namun dengan username yang berbeda, bukan @KAI121 yang merupakan username resmi Contact Center KAI.
"KAI menyayangkan aksi tidak bertanggung jawab oknum yang membuat akun seolah mengatasnamakan akun Twitter resmi Contact Center KAI. Masyarakat diimbau agar lebih teliti dan berhati-hati, saat berinteraksi dengan akun-akun penipuan yang mengatasnamakan akun resmi Contact Center KAI," kata Joni dalam keterangan tertulis, Jumat (27/1/2023).
Joni mengatakan, akun resmi Twitter KAI121 telah terverifikasi atau memiliki ciri centang biru, memiliki username @KAI121 dengan nama akun Kereta Api Indonesia, memiliki lebih dari satu juta followers, dan telah beroperasi sejak Maret 2012.
Sementara itu, akun media sosial palsu yang mengatasnamakan KAI tersebut tidak memiliki centang biru verifikasi dan jumlah followersnya masih sedikit.
"Akun tersebut juga kerap meminta korban menghubungi nomor WhatsApp yang tidak resmi atau pribadi dan meminta data-data pribadi pelanggan," ujarnya.
Baca juga: Soal Beda Tinggi Peron dengan Pintu KRL, Penumpang: Mengganggu, Kasian yang Lansia
Joni menegaskan, akun Twitter resmi KAI121 tidak pernah mengarahkan untuk berinteraksi melalui nomor WhatsApp pribadi.
"Nomor WhatsApp resmi KAI121 yaitu 0811-1211-1121 dengan ciri sudah mendapat centang hijau terverifikasi," tuturnya.
Joni menambahkan, jika masyarakat menemukan akun palsu dengan ciri-ciri tersebut, segera melaporkan langsung ke Twitter melalui fitur Report atau menyampaikan ke akun resmi KAI untuk dapat segera ditindaklanjuti.
"Hal tersebut untuk menghindari dampak kerugian yang ditimbulkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Akun media sosial resmi KAI hanyalah Kereta Api Kita dan KAI121 yang telah memiliki centang biru," ucap dia.
Baca juga: Warganet Keluhkan Harga Tiket Kereta Api Mahal, Ini Tanggapan KAI
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.