Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Sepekan, Modal Asing Masuk RI Capai Rp 4,42 Triliun

Kompas.com - 27/01/2023, 20:37 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk (capital inflow) ke pasar keuangan Indonesia sebesar Rp 4,42 triliun di pekan keempat Januari 2023.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, dana asing yang masuk tersebut berasal dari beli neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 3,63 triliun dan beli neto sebesar Rp 790 miliar di pasar saham.

"Berdasarkan data transaksi 24-26 Januari 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp 4,42 triliun," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Asing Catatkan Net Buy Besar Kemarin, Ini 10 Saham Paling Banyak Diborong

Dengan demikian, sejak awal tahun sampai dengan 26 Januari 2023, aliran modal asing yang masuk ke Indonesia sebanyak Rp 48,08 triliun di pasar SBN sementara itu terjadi modal asing keluar di pasar saham sebesar Rp 6,83 triliun.

Adapun seiring masuknya dana asing pada perdagangan pekan ini, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun turun ke level 83,46 bps per 26 Januari 2023 dari sebelumnya di level 85,83 bps per 20 Januari 2023.

Sementara itu, tingkat imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun stabil di level 6,66 persen, sedangkan yield surat utang AS atau US Treasury 10 tahun naik ke level 3,495 persen.

Baca juga: Harga Cabai Tinggi, BI Perkirakan Inflasi Januari 2022 Capai 0,39 Persen


Di sisi lain, pada Kamis (26/1/2023) nilai tukar rupiah ditutup di level Rp 14.945 per dollar AS, kemudian ketika dibuka pada perdagangan Jumat (27/1/2023), nilai tukar rupiah melemah menjadi Rp 14.955 per dollar AS.

"BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," kata Erwin.

Baca juga: Menunggu Kiprah BI dengan Tambahan Mandat Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com