Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Bos Samsung Indonesia Curhat ke Sri Mulyani, Khawatir Dampak Resesi

Kompas.com - 27/01/2023, 20:58 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan dialog dengan para pelaku dunia usaha di kawasan Cikarang Dry Port (CDP), Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Salah satu yang dikhawatirkan oleh pelaku usaha adalah isu resesi global.

Presiden Direktur PT Samsung Electronics Indonesia Hong Yeun Seuk mengatakan, risiko resesi global yang diproyeksi terjadi tahun ini menjadi tantangan baru bagi dunia usaha. Pelaku usaha harus menekan biaya produksi agar lebih kompetitif.

"Tekanan resesi global yang diprediksi akan terjadi tahun ini telah menjadi tantangan baru bagi dunia usaha, dan menuntut pemgusaha untuk bisa melakukan optimalisasi biaya-biaya produksi agar bisa kompetitif," ungkapnya di PT Samsung Electronics Indonesia, Cikarang, Kabupatan Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Momentum Pemulihan Terus Terjadi, Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tumbuh 5,4 Persen Sepanjang 2022

Hong Yeun Seuk pun meminta pemerintah untuk mendukung dunia usaha dengan menyediakan kepastian dan kelancaran perizinan berusaha, serta membantu agar biaya produksi bisa lebih efisien.

Di sisi lain, ia menyambut baik langkah pemerintah dalam pengendalian pandemi Covid-19, terutama telah mencabut kebijakan PPKM pada akhir tahun lalu. Menurutnya, langkah itu menjadi angin segar bagi dunia usaha setelah tiga tahun terakhir tertekan akibat pandemi.

"Akhir 2022 lalu pemerintah Indonesia mencabut PPKM, kebijakan tersebut tentu merupkan angin segar bagi dunia usaha, khususnya yang ada di Indonesia, sehingga diharapkan kita bisa bangkit kembali di tahun ini," ucap Hong Yeun Seuk.

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap 18 Juta Pelaku UMKM Belum Pernah Mendapatkan Pembiayaan


Direktur PT Mattel Indonesia Nyoman Widiastuti juga menyampaikan kekhawatirannya terkait risiko resesi global.

Perusahaan yang memproduksi mainan Barbie hingga Hot Wheels itu telah berinvestasi 30 juta dollar AS, namun realisasinya dikhawatirkan tidak berjalan mulus sebab adanya bayang-bayang krisis ekonomi global.

"Oleh karena itu, kami mohon dukungan yang besar, juga khususnya dari Kementerian Keuangan untuk meyakinkan bahwa kami tetap bisa mempertahankan investasi dan melaju sesuai yang kami prediksikan," ujar dia.

Baca juga: Harapan Sri Mulyani: RI Deklarasi Akhiri Pandemi Covid-19 Tahun Ini

Ia menambahkan, Mattel Indonesia merupakan industri padat karya sehingga menjadi penting untuk adanya pengendalian inflasi oleh pemerintah, sebab laju inflasi sangat mempengaruhi besaran upah pekerja.

Di sisi lain, sepanjang 2023-2024 sudah memasuki tahun politik, Widiastuti pun berharap pemerintah bisa memberikan kepastian bahwa dunia usaha dapat menjalan bisnis dengan aman di Indonesia.

"Di tahun politik ini juga, semoga mendapatkan kemananan untuk berbisnis," katanya.

Baca juga: Sri Mulyani: Pembiayaan APBN Selama Pandemi Covid-19 Bisa Membuat 2 IKN

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+