Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Tol Lingkar Solo, Proyek Idaman Gibran yang Ditolak Para Bupati

Kompas.com - 28/01/2023, 04:41 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Belakangan, setelah estafet Wali Kota Surakarta beralih ke Gibran Rakabuming Raka, kini usulan pembangunan jalan lingkar luar berubah menjadi jalan tol.

Baca juga: Gaji UMR Medan 2023, Tertinggi Se-Sumut

Putra sulung Presiden Jokowi itu menilai pembangunan jalan tol lingkar luar cukup penting. Ia menyebut tingkat kemacetan lalu lintas di Kota Surakarta sudah cukup tinggi. Apalagi, pembahasan mengenai infrastruktur itu telah berlangsung cukup lama.

Terkait adanya penentangan Tol Lingkar Selatan Solo dari daerah lain, Gibran mengaku terbuka untuk menerima masukan.

”Lihat saja, Solo ini sudah hampir tidak bisa bergerak. Lalu lintasnya stuck (macet parah). Itu urgensinya jalan lingkar,” kata Gibran.

Gibran menyebut, keberadaan jalan Tol Lingkar Selatan Solo akan berdampak signifikan terhadap kondisi lalu lintas di kotanya.

Baca juga: Daftar UMR Cikarang dan Cibitung 2023, Kalahkan DKI Jakarta

Di sisi lain, terurainya kemacetan juga akan memudahkan distribusi barang antar daerah. Sebab, kendaraan angkutan barang yang selama ini tersendat sewaktu melintas di pusat kota, bisa langsung melewati jalan Tol Lingkar Solo tanpa hambatan.

Jika Tol Lingkar Selatan Solo ini terealiasi, maka Kota Solo sepenuhnya akan dikelilingi jalan tol. Di sisi Selatan, saat ini sudah beroperasi Tol Solo-Ngawi yang merupakan bagian dari ruas Tol Trans Jawa.

Di sisi sebelah Barat Kota Solo, juga sedang dikebut pembangunan Tol Solo-Yogyakarta. Sementara jika jadi dibangun, Tol Lingkar Selatan Solo akan memagari Kota Solo dari sisi Selatan.

Secara fungsi, Tol Lingkar Selatan Solo serupa dengan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang berguna memecah kepadatan lalu lintas dan membuka akses kawasan pinggiran Ibu Kota.

Baca juga: Gaji UMR Bandung Barat 2023 dan Seluruh Jabar

Bak jalan tembus, Tol Lingkar Selatan Solo ini akan menyambung ruas Tol Solo-Ngawi yang terletak di Kabupaten Karanganyar langsung menuju ke Tol Solo-Yogyakarta di wilayah Kabupaten Klaten.

Tol Lingkar Selatan Solo akan memudahkan akses pengguna tol yang berasal dari arah Jawa Timur untuk menuju Yogyakarta atau sebaliknya, dengan begitu tak harus memutar melalui Kartosuro.

Keberadaan Tol Lingkar Selatan Solo juga akan mempercepat akses menuju tol Trans Jawa dari wilayah seperti Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, maupun Karanganyar.

Beberapa daerah yang akan masuk lintasan Jalan Tol Lingkar Selatan Solo yakni Kabupaten Sukoharjo meliputi kecamatan Gatak, Mojolaban, Grogol, Bendosari, dan Nguter.

Baca juga: Gaji UMR Kabupaten Bandung 2023 dan 26 Daerah Lain di Jabar

Sementara di Klaten, Tol Lingkar Selatan Solo melintasi Kecamatan Delangu, Polanharjo, Ngawen, Karangnongko, Jogonalan, dan Karangnom.

Sementara di Kabupaten Karanganyar setidaknya tiga kecamatan terdampak Tol Lingkar Selatan Solo antara lain Tasikmadu, Kabakkramat, dan Jaten.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com