Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Api Panoramic Kembali Beroperasi Februari 2023, Ini Harga Tiketnya

Kompas.com - 29/01/2023, 11:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan kembali mengoperasikan Kereta Panoramic pada Februari mendatang.

Dilansir dari keterangan resmi Kementerian Perhubungan, Sabtu (28/1/2023), Kereta Panoramic akan dioperasikan kembali pada akhir pekan di bulan Februari 2023.

Kemudian kereta ini akan dirangkaikan pada KA Penumpang Argo Parahyangan (Gambir-Bandung PP) dan Argo Wilis (Bandung - Surabaya Gubeng PP). Sebelumnya Kereta Panoramic hanya beroperasi untuk rute Jakarta-Yogyakarta.

Baca juga: Indonesia Punya Kereta Panoramic, Menhub: Tidak Perlu Jauh ke Luar Negeri

KAI juga merilis tarif tiket untuk kedua rute perjalanan kereta yaitu, untuk tarif Argo Parahyangan Panoramic yaitu Rp 350.000 dan Argo Wilis Panoramic Rp 1.120.000, dengan kapasitas kereta sebanyak 38 tempat duduk.

Selanjutnya untuk tiket, calon penumpang dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi KAI Access, web KAI, dan seluruh channel penjualan resmi tiket KAI lainnya.

Kereta Panoramic telah diuji coba

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Kereta Panoramic telah diuji coba pada 24 Desember 2022, yang dirangkaikan pada perjalanan KA Taksaka Tambahan (Gambir-Yogyakarta pp).

Budi mengatakan, selain memiliki jendela yang lebih besar, kereta ini juga memiliki sejumlah fasilitas lainnya yaitu, kursi yang nyaman, toilet yang luas dan terdapat sensor otomatis, televisi, rak bagasi khusus, makanan, minuman, snack, dan selimut.

"Dari masa percobaan operasi tersebut, PT KAI mendapat sejumlah masukan dari pelanggan terkait langkah peningkatan layanan KA tersebut sehingga akhirnya diberhentikan sementara pengoperasiannya," kata Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Budi mengatakan, salah satu masukan dari pengguna yaitu pengurangan jumlah kursi penumpang di setiap gerbongnya dari sebelumnya 46 seat menjadi 38 seat.

Hal ini dilakukan agar semua penumpang bisa memiliki pengalaman sama dalam menikmati perjalanan

Sementara itu, Budi mengatakan, untuk memastikan aspek keselamatan dari Kereta Panoramic, Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian (DJKA) telah melakukan serangkaian pengujian baik statis maupun dinamis.

"Pengujian yang dilakukan di antaranya yaitu pengujian dimensi, ruang batas sarana, berat, pengereman, keretakan, pembebanan, sirkulasi udara, temperatur, kebisingan, intensitas cahaya dan kebocoran. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, dua unit Kereta Panoramic telah dinyatakan lulus pengujian," ucap dia.

Baca juga: Kereta Panoramic Berhenti Operasi Hari Ini, Kapan Beroperasi Lagi?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+