Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dikira Merek Asing, Siapa Pemilik Holland Bakery Sebenarnya?

Kompas.com - Diperbarui 29/01/2023, 23:11 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Toko roti Holland Bakery diserbu warga sejak Sabtu pagi, 28 Januari 2023. Sebab, toko roti ini sedang menebar diskon alias potongan harga untuk semua menu di hari ulang tahunnya ke-45.

Antusiasme warga untuk mengejar promo terlihat dari antrean yang terjadi di hampir seluruh gerai Holland Bakery di Indonesia.

Dengan nama Holland Bakery, banyak masyarakat di Tanah Air mengira kalau toko roti ini merek asing atau dimiliki investor dari luar negeri. Holland sendiri merujuk pada suatu wilayah di Belanda.

Terlebih, rupa toko rotinya yang identik dengan kincir angin besar di atapnya membuat kesan Belanda semakin melekat.

Baca juga: Gaduh Rp 500 Triliun Pemborosan Anggaran Kemiskinan, Menpan-RB Beri Klarifikasi

Pemilik Holland Bakery

Dikutip dari laman resmi perusahaan, Holland Bakery adalah bisnis kuliner yang berada di bawah bendera perusahaan lokal, PT Mustika Citra Rasa. Nama perusahaan ini kerap dikaitkan dengan Asaba Group milik Keluarga Angsono. 

Saat ini, perusahaan tersebut telah memiliki jumlah outlet sebanyak lebih dari 450. Jumlah cabang terbanyak terkonsentrasi di DKI Jakarta dan daerah penyangganya (Jabodetabek).

Cabang Holland Bakery juga tersebar di Bandung , Surabaya, Lampung, Batam, Pekanbaru, Makassar, Manado, Bali, Solo, Semarang, Balikpapan, dan Samarinda. Bahkan, toko roti Holland Bakery kini juga sudah merambah kota-kota kecil.

Guna mendukung jaringan outletnya, pemilik Holland Bakery ini sudah membangun 23 dapur pusat (central kitchen) untuk memproduksi dan menyuplai aneka kue dan roti segar ke seluruh cabangnya.

Baca juga: 3 Konglomerat Paling Berduit berkat Jualan Obat

Toko roti ini sudah berdiri sejak tahun 1978. Holland Bakery mengklaim jika roti yang dijual memiliki harga yang terjangkau, sehat, dan bergizi.

Produk roti yang ditawarkan toko satu ini pun selalu mengikuti perkembangan zaman. Seperti, roti klasik, sandwich, kue tradisional, bika ambon, pisang bolen, kue lapis, dan lain-lain.

Dikutip dari Harian Kompas, antrean panjang di gerai-gerai Holland Bakery ini hampir terjadi di semua tempat. Adanya antrean tersebut juga banyak dibagikan warga dan viral di media sosial seperti instagram dan whatsapp.

Antrean tersebut dipicu adanya tawaran potongan harga 45 persen untuk semua barang yang dijual. Potongan 45 persen ini seusai dengan perayaan HUT ke-45 Holland Bakery. Potongan harga hanya berlaku satu hari pada 28 Januari 2023.

Baca juga: Gaji UMR Brebes 2023 dan 34 Daerah Lain se-Jateng

Bahkan di beberapa titik, promo ini menyebabkan tersendatnya arus lalu lintas dikarenakan pengguna jalan melambatkan laju kendaraannya untuk melihat antrean warga di depan gerai Holland Bakery.

Walaupun hujan rintik mengguyur sejak Sabtu pagi, antrean pembeli bukannya berkurang tapi selalu bertambah.

Di tengah guyuran hujan, warga bergeming dalam antrean. Puluhan orang yang didominasi ibu-ibu dengan sabar menunggu giliran untuk bisa masuk ke dalam gerai. Berbekal payung dan jas hujan mereka berjajar rapi di depan toko.

Pemilik Holland BakeryKOMPAS.com/ANNISA RAMADANI SIREGAR Pemilik Holland Bakery

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Whats New
Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com