Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 30/01/2023, 06:39 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan lalu menguat 0,35 persen dibanding pekan sebelumnya. Tercatat indeks saham acuan Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup di level 6.898,98 pada Jumat (27/1/2023) lalu.

Mengawali pekan ini, IHSG diproyeksi melanjutkan penguatan. CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, penguatan akan didukung oleh musim rilis kinerja emiten tahun 2022.

"Selain itu mulai kembalinya capital inflow yang masuk kedalam pasar modal Indonesia selama sepekan lalu dan juga menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS akan turut memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG," ujar dia, dalam risetnya, Minggu (29/1/2023).

Baca juga: IHSG Sepekan Tumbuh 0,35 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp 9.504 Triliun

Oleh karenanya, pada perdagangan Senin (30/1/2023) hari ini, indeks saham diproyeksi menguat. Ia memprediksi, indeks saham bergerak pada rentang 6.754-6.921.

"Namun para investor tetap masih harus mewaspadai adanya risiko koreksi wajar selama IHSG belum mampu menggeser rentang konsolidasi terdekatnya," katanya.

Adapun pada perdagangan hari ini, William menyebutkan, saham-saham yang menarik untuk dicermati ialah, BBCA, ITMG, JSMR, INDF, BBNI, PWON, dan SMRA.

Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memproyeksi IHSG menguat hari ini. Secara teknikal, IHSG diperkirakan naik terbatas untuk menguji resisten di 6.968.

"Yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 50 persen dari wave (c) menurut skenario utama sebelum mulai membentuk wave b ke bawah," ujarnya.

Lebih lanjut Ia bilang, level support IHSG berada di 6.815, 6.790, dan 6.745. Sementara level resisten berada pada 6.968, 7.000, dan 7.004.

"Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish," ucapnya.

Adapun rekomendasi saham Ivan pada hari ini ialah, ADRO, PGAS, ANTM, TBIG, dan BMRI.

Baca juga: Asing Catatkan Net Buy Besar Kemarin, Ini 10 Saham Paling Banyak Diborong

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usia Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usia Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com