Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Anak TK Buka Perdagangan Saham

Kompas.com - 30/01/2023, 10:41 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada pemandangan yang berbeda dalam pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (30/1/2023). Pembukaan sesi perdagangan di pasar modal hari ini dibuka oleh anak-anak taman kanak-kanak atau TK.

Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, momen pembukaan perdagangan yang dilakukan oleh anak TK itu sekaligus menandakan pembukaan kembali Main Hall BEI untuk masyarakat umum.

Pembukaan ruang utama yang biasa digunakan untuk edukasi dan aktivitas pasar modal ini menyusul dicabutnya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Baca juga: IHSG Bakal Lanjut Menguat? Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini

"Hari ini adik-adik sekalin merupakan hari yang istimewa karena pada hari ini BEI membuka akses kunjungan langsung ke main hall bagi masyarakat umum setelah dua tahun dibatasi oleh Covid-19," ujar dia dalam sambutannya di BEI, Jakarta, Senin (30/1/2023).

Lebih lanjut Iman bilang, sebelum pandemi Covid-19 merebak, main hall BEI memang kerap dijadikan sebagai tujuan wisata edukasi bagi para pelajar. Setiap minggunya, puluhan sekolah atau universitas mengunjungi ruang tersebut untuk mempelajari pasar modal.

"Adik-adik yang pertama kali berkunjung ke Bursa Efek Indoneisa (sejak pandemi Covid-19)," kata dia.

Baca juga: 10 Saham Paling Cuan dan Boncos dalam Sepekan


Literasi

Sementara itu, Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi menyebutkan, pembukaan perdagangan kali ini menjadi momen edukasi bagi para anak-anak. Menurutnya, usia anak-anak menjadi fase yang tepat untuk mengedukasi terkait investasi.

"Ini adalah waktu golden age untuk anak-anak bisa belajar tentang investasi," ujarnya pada kesempatan yang sama.

Friderica menilai, pengetahuan tentang pengelolaan keuangan perlu dipupuk sejak dini, agar siswa didik kelak menjadi generasi muda yang cerdas mengelola keuangan.

"Harapan kami, ketika memasuki usia produktif, mereka bijak dalam mengelola keuangan dan mampu mengakses produk keuangan dan investasi sesuai dengan kebutuhan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka," ucapnya.

Baca juga: Low Tuck Kwong Kembali Borong Saham BYAN, Kali Ini Capai Rp 47,52 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com