JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan, target pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan menjadi 7 persen pada 2024 sulit tercapai.
Margo mengatakan angka kemiskinan tahun 2022 berada di angka 9,5 persen. Sementara itu, kemiskinan ekstrem berada di angka 2,04 persen.
"Kalau lihat dari tren data sepertinya akan sulit mencapai di angka 7 persen maupun kemiskinan ekstrem dari 2,05 persen mendekati 0 persen kalau tren data sulit rasanya," kata Margo dalam acara Launching Reformasi Birokrasi BPS Tahun 2023, Senin (30/1/2023).
Baca juga: Menpan-RB: Jangan Sampai Anggaran Kemiskinan Tersedot untuk Kegiatan yang Tidak Terkait
Margo mengatakan, untuk mencapai target tersebut diperlukan perbaikan tata kelola pengentasan kemiskinan dan tata kelola data secara sistematis.
"Kita perlu melakukan percepatan melakukan tata kelola baru agar target 2024 itu bisa dicapai dengan baik, baik itu kemiskinan maupun kemiskinan ekstrem," ujarnya.
Margo juga melaporkan, kondisi kemiskinan ekstrem pada 212 kabuaten/kota prioritas pemerintah tahun 2022.
Baca juga: Tingkat Kemiskinan Indonesia Naik pada September 2022, Jadi 26,36 Juta Orang
Ia mengatakan, angka kemiskinan ekstrem di 212 kabupaten/kota tersebut berada di angka 3,61 persen pada Maret 2021 dan menurun di angka 2,76 persen pada Maret 2022.
"Kemiskinan bersifat dinamis sehingga pemutakhiran data perlu dilakukan secara rutin, terintegrasi, dan berkesinambungan, dan standarisasi mengenai siapa si miskin sehingga penentuan target pensasaran tidak berbeda antar K/L," ucap dia.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, total anggaran penanganan kemiskinan pemerintah pusat dan pemerintah daerah sekitar Rp 526 triliun.
Baca juga: Ombudsman: Badai PHK Massal Berdampak ke Kenaikan Jumlah Penganggur hingga Kemiskinan
Ia mengingatkan agar anggaran tersebut digunakan secara optimal pada kegiatan yang berdampak langsung dalam menurunkan angka kemiskinan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.