Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Menerawang Prospek Bisnis Logistik Tahun Ini, Masih Moncer?

Kompas.com - 30/01/2023, 14:00 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor logistik adalah salah satu sektor yang tetap tumbuh di tengah badai Pandemi Covid-19.

Hal ini terlihat dari data BPS yang mencatat nilai ekspor yang disokong oleh sektor logistik per September 2022 sebesar 14,01 miliar dollar AS, atau naik 6,97 persen dibandingkan Agustus 2020 dengan nilai ekspor tertinggi dari industri pengolahan sebesar 11,56 miliar dollar AS.

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) juga melihat bisnis logistik tumbuh 40 persen lantaran banyaknya ekpedisi dari ritel atau toko yang mengirim produknya ke konsumen lewat jasa logistik. Ali juga memprediksi tren pertumbuhan ini akan terus berlanjut di 2023.

Baca juga: Peneliti: Kebijakan Subsidi Logistik Bersifat Jangka Pendek dan Tidak Selesaikan Tingginya Harga Pangan

Hal ini juga diamini oleh Direktur Pelaksana Tiki, Trie Maulana Apriyanto. Dia mengatakan, bisnis logistik akan tetap terus bertumbuh yang disokong oleh pertumbuhan UMKM yang memakai jasa logistik untuk mengirimkan barangnya ke seluruh konsumennya.

"Logistik di Indonesia masih oke, sekalipun ada resesi. Kenapa? Karena Indonesia kita unik domestik konsumsi kita berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi hampir 61 persen. Belum lagi didorong oleh pertumbuhan UMKM yang menggunakan jasa logistik untuk men-deliver produknya ke berbagai penjuru Tanah Air," ujarnya saat wawancara khusus bersama Kompas.com, Senin (30/1/2023).

Walau demikian, menurut Trie, pemain logistik juga tetap harus mewanti-wanti dan harus memiliki strategi untuk mengahadapi keadaan ekonomi ke depannya yang diprediksi juga akan terjadi resesi.

Baca juga: Bapanas Manfaatkan Mobil Logistik Pangan untuk Penyaluran Makanan


Trie bilang salah satu strategi yang harus disiapkan oleh pemain logistik adalah harus bisa membaca karakteristik penggunanya dan mau menyesuaikan program yang dimiliki oleh perusahaan dengan kebutuhan konsumen.

"Di Tiki sendiri kami juga selalu melihat kebutuhan apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Misalnya, ketika pandemi kemarin, kami salah satu pionir logistik yang menyediakan layanan penjemputan oleh kurir langsung dari konsumen. Pandemi mengharuskan orang di rumah saja, kami kasih layanan yang barangnya kami jemput langsung sehingga mereka tidak perlu repot ke luar," jelas Trie.

Bahkan, untuk tahun ini, Tiki berani menargetkan pertumbuhan bisnis yang mencapai 20 persen selama 2023.

Baca juga: PT PP Presisi Bangun Dermaga Logistik di IKN

Trie optimistis target tersebut bisa tercapai dengan strategi yang akan memfokuskan 5 pilar utama Tiki yakni pelanggan, jaringan, proses layanan, teknologi, dan Sumber Daya Manusia (SDM) atau karyawan Tiki.

Sementara untuk tarif, pihaknya tidak serta merta memberlakukan tarif yang kompetitif tapi jauh lebih dari itu, perusahaanya akan tetap fokus pada produk layanan yang diberikan.

Hal itu bukan hanya untuk kebutuhan konsumen saja tapi juga untuk pertumbuhan dan pendapatan perusahaanya.

"Kalau pun ada promo akan kami sesuaikan, kebutuhan pelanggan dan perusahaan, banyak faktor yang kami lihat dan akan terus kami evaluasi," pungkasnya.

Baca juga: Bisa Kurangi Biaya Logistik, Kemenhub Lanjutkan Pembangunan Pelabuhan Patimban

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pemerintah: Ketersediaan Pangan Cukup sampai Hari Ini, Harga Masih Terkendali

Pemerintah: Ketersediaan Pangan Cukup sampai Hari Ini, Harga Masih Terkendali

Whats New
Garuda Pastikan Harga Tiket Pesawat Tak Naik saat Libur Lebaran 2023

Garuda Pastikan Harga Tiket Pesawat Tak Naik saat Libur Lebaran 2023

Whats New
Marak Pungli Bea Cukai ke Pengusaha Jepang Bikin Soeharto Naik Pitam

Marak Pungli Bea Cukai ke Pengusaha Jepang Bikin Soeharto Naik Pitam

Whats New
Jaga Stok Jelang Lebaran, Pemerintah Bakal Impor 215.000 Ton Gula

Jaga Stok Jelang Lebaran, Pemerintah Bakal Impor 215.000 Ton Gula

Rilis
Sudah Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 50

Sudah Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 50

Whats New
Kemenhub Temukan Tiket Pesawat Dijual Kemahalan, Maskapai Dikenai Sanksi

Kemenhub Temukan Tiket Pesawat Dijual Kemahalan, Maskapai Dikenai Sanksi

Whats New
Intip Gaji Benaia, Pemuda Kendari yang Lulus Jadi Tentara AS

Intip Gaji Benaia, Pemuda Kendari yang Lulus Jadi Tentara AS

Work Smart
Tips Mengelola Keuangan Selama Ramadhan untuk Keluarga dengan Anggaran Terbatas

Tips Mengelola Keuangan Selama Ramadhan untuk Keluarga dengan Anggaran Terbatas

Earn Smart
Pemerintah Bakal Bangun Kereta Api di IKN, Simak Bocorannya

Pemerintah Bakal Bangun Kereta Api di IKN, Simak Bocorannya

Whats New
Pemerintah Prediksi Tol Cipali Paling Rawan Macet Saat Mudik Lebaran 2023

Pemerintah Prediksi Tol Cipali Paling Rawan Macet Saat Mudik Lebaran 2023

Whats New
Bandara VIP di IKN Mulai Dibangun Mei atau Juni 2023

Bandara VIP di IKN Mulai Dibangun Mei atau Juni 2023

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Simak Persyaratannya

KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Kaji Wacana Tiket Kapal Penyeberangan Lebih Murah Jika Dibeli dari Aplikasi

Pemerintah Kaji Wacana Tiket Kapal Penyeberangan Lebih Murah Jika Dibeli dari Aplikasi

Whats New
21 Pegawai Bea Cukai Terbukti Lakukan Pelanggaran Registrasi IMEI

21 Pegawai Bea Cukai Terbukti Lakukan Pelanggaran Registrasi IMEI

Whats New
Nilai Investasi Proyek TOD MRT Jakarta Capai Rp 1,5 Triliun di 2022

Nilai Investasi Proyek TOD MRT Jakarta Capai Rp 1,5 Triliun di 2022

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+