Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Dampak Inflasi bagi Ekonomi Nasional, Mulai dari Penurunan Daya Beli sampai Tingkat Pengangguran

Kompas.com - 31/01/2023, 05:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menjelaskan, inflasi memiliki berbagai dampak terhadap perekonomian Indonesia.

Indef sendiri mencatat, inflasi nasional diperkirakan 5,6-5,7 persen pada tahun 2022. Sementara, di beberapa daerah inflasi dapat mencapai lebih dari 6-7 persen.

Peneliti Center of Macroeconomics and Finance Indef Abdul Manap Pulungan mengatakan, dari sisi pertumbuhan ekonomi, dampak inflasi akan menyebabkan penurunan daya beli.

Baca juga: Menakar Pentingnya Peran Pemerintah Daerah untuk Mengendalikan Inflasi Nasional

"(Inflasi) bertransmisi terhadap pertumbuhan ekonomi karena 50 persen pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia ditopang konsumsi rumah tangga," ujar dia dalam diskusi publik bertajuk Pengelolaan Dana Daerah: Efektifkah? pada Senin (30/1/2023).

Sementara dari sektor moneter dan keuangan, ia menyebut, inflasi tinggi akan menyebabkan rupiah terdepresiasi lebih dalam. Selain itu, inflasi yang tinggi juga akan menyebabkan biaya intervensi cenderung naik.

"Akan menyebabkan biaya pinjaman sangat mahal atau cost of fund tinggi. Kita suku bunganya relatif lebih tinggi dibandingkan negara-negara di kawasan," imbuh dia.

Baca juga: Harga Cabai Tinggi, BI Perkirakan Inflasi Januari 2022 Capai 0,39 Persen

Sedangkan inflasi yang tinggi juga dapat menyebabkan pengangguran relatif lebih tinggi dan meningkat. Hal ini juga akan menyebabkan ketimpangan pendapatan akan naik.

Ia menjelaskan, dampak inflasi berbeda terhadap tiga piramida pendapatan yang ada di masyarakat. Orang kaya cenderung resilien atau tidak terpengaruh terhadap angka inflasi secara keseluruhan.

Justru ketika inflasi dipengaruhi kenaikan harga komoditas, biasanya golongan ini akan cenderung bertambah kaya. Hal ini lantaran harga komoditas yang meningkat akan turut mengerek pendapatan orang kaya.

Dari sisi fiskal, dampak inflasi yang tinggi akan menyebabkan biaya penerbitan surat berharga negara (SBN) akan semakin mahal.

"Hal ini akan membuat risk premium yang diminta investor akan semakin tinggi," tutup dia.

Baca juga: BI Prediksi Inflasi 2023 Akan di Bawah 4 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com