Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Mampukah IHSG Hari Ini Bangkit? Simak Analisisnya

Kompas.com - 31/01/2023, 06:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Senin (30/1/2023). Tercatat indeks acuan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) ini turun 26,50 poin atau 0,38 persen ke 6.872,48.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG terlihat kembali dalam rentang konsolidasi wajar dengan peluang tekanan yang cukup terbatas.

Menurut dia, gejolak terhadap nilai tukar rupiah akan turut memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG dalam beberapa waktu mendatang.

"Sedangkan capital inflow yang mulai kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia kembali menunjukkan bahwa minat investasi para investor asing belum surut," ujar dia dalam risetnya, Senin.

Baca juga: IHSG Ditutup Melemah, Sektor Teknologi Terkoreksi Paling Dalam

Sentimen tersebut berpotensi mendorong penguatan IHSG dalam jangka pendek. Adapun pada perdagangan Selasa (31/1/2023) hari ini, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 6.754-6.921.

Pada perdagangan hari ini, William menyebutkan, saham-saham yang menarik untuk dicermati ialah, BBCA, ASII, INDF, TLKM, ICBP, AALI, CTRA, dan JSMR.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memproyeksi IHSG hari ini akan melemah. Secara teknikal, IHSG cenderung berada di awal wave b karena ditutup tipis di bawah garis SMA-60 dan mengindikasikan adanya false break pada hari Jumat lalu.

"Penurunan di bawah 6.815 akan mengonfirmasi struktur wave b dan IHSG dapat melemah ke 6.745 sebagai target koreksi moderat," katanya.

Lebih lanjut, menurut dia, level support IHSG berada di 6.815, 6.790, dan 6.745. Sementara level resisten berada pada 6.968, 7.000, dan 7.064.

"Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish," ucapnya.

Adapun rekomendasi saham Ivan pada hari ini ialah, PTBA, BBRI, EMTK, MDKA, dan GOTO.

Baca juga: Momen Anak TK Buka Perdagangan Saham

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+