Provident sendiri ditemukan oleh Winato Kartono. Pria ini telah malangmelintang dalam industri keuangan nasional, mulai dari bergabung dengan perusahaan Bank Sumitomo Niaga, Arthur Andersen Indonesia, hingga Citigroup.
Baca juga: Bakal Berhenti Beroperasi pada 31 Maret, Siapa Pemilik JD.ID?
Sempat berkembang pesat
Platform JD.ID sendiri sebenarnya sempat berkembang pesat. Ini terlihat dari jumlah produk yang semula hanya mencapai 10.000 stock keeping unit (SKU) pada 2015, jumlahnya melesat menjadi 100.000 SKU pada tahun berikutnya.
Adapun layanan belanja daring itu saat ini memiliki 12 kategori. Ini mulai dari produk ibu dan anak, perangkat elektronik, hingga produk luxury.
Namun demikian, jumlah kunjungan JD.ID masih kalah jauh dibandingkan dengan platform e-commerce pesaingnya. Mengacu data IPrice, JD.ID hanya menempati peringkat 10 e-commerce dengan trafik terbesar pada akhir Desember 2022.
Baca juga: Berhenti Beroperasi, JD.ID Setop Terima Pesanan mulai 15 Februari 2023
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.