Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IFG Bikin RBC Jasindo dari Minus Menjadi 137,21 Persen, Ini yang Dilakukan

Kompas.com - 31/01/2023, 09:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BUMN holding asuransi, investasi, dan penjaminan Indonesia Financial Grup (IFG) menyebutkan, ada pekerjaan signifikan yang dilakukan oleh holding tahun 2022 yakni mengembalikan tingkat kecukupan modal berdasarkan risk based capital (RBC) perusahaan PT Asuransi Jasindo (Jasindo).

Direktur Utama IFG Robertus Bilitea mengatakan, tingkat RBC Jasindo mencapai 137,21 persen (unaudited) pada Desember 2022 lalu. Adapun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan ambang batas RBC perusahaan asuransi sebesar 120 persen.

“Kami telah mengembalikan tingkat kecukupan modal Jasindo. Pada tahun lalu (2021), Jasindo mengalami tekanan terhadap permodalan dengan RBC di level -84,85 persen,” ujar Robertus dalam Rapat Dengan Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, dipantau secara virtual Senin (30/1/2023).

Baca juga: IFG Holding Cetak Laba Bersih Rp 3,44 Triliun Tahun 2022

Robertus menjelaskan, untuk dapat mengembalikan tingkat kecukupan modal Jasindo, terdapat beberapa hal yang dilakukan perusahaan.

Hal pertama, yang dilakukan dalam implementasi rencana penyehatan keuangan Jasindo adalah dengan divestasi mandiri Inhealth dan Tokio Marine Indonesia.

Setelah itu, Jasindo juga melakukan revaluasi terhadap asetnya.

Sementara itu, Jasindo juga telah melakukan restrukturisasi asuransi kredit sebagai bagian dari langkah penyehatan keuangan perusahaan.

Lebih lanjut, IFG sebagai induk juga telah mendukung rencana penyehatan keuangan Jasindo dengan memberikan pinjaman pemegang saham sebesar Rp 250 miliar.

“Terhadap penyehatan permodalan Jasindo dengan dibantu oleh holding bersama-sama melaporkan dan dimonitoring secara ketat oleh OJK,” tandas dia.

Baca juga: Mengenal Bridge Bank, Cara IFG Tangani Kasus Gagal Bayar di Industri Asuransi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com