Mengapa Hary Tanoesoedibjo Mundur dari Dirut MNC Digital?

JAKARTA, KOMPAS.com - Hary Tanoesoedibjo mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama (Dirut) PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN).

Pengunduran diri Hary Tanoe tersebut terungkap dalam dokumen laporan informasi yang dikirimkan MNC Digital kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan diunggah ke laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam dokumen itu disebutkan, Hary Tanoesoedibjo telah mengirimkan surat pengunduran diri dari posisi direktur utama MNC Digital pada 26 Januari 2023.

Baca juga: Jejak Bos MNC Group Hary Tanoe: Protes Siaran TV Digital, Pernah Gugat YouTube dan Netflix Dkk

Adapun alasan pengunduran diri Hary Tanoe ialah guna memenuhi ketentuan Pasal 6 Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, yang menerapkan pembatasan bagi direksi perusahaan publik untuk mejabat sebanyak-banyaknya pada dua perusahaan publik.

"Menerapkan pembatasan bagi direksi perusahaan publik untuk menjabat sebanyak-banyaknya pada 2 perusahaan publik," bunyi laporan tersebut.

"Maka pada tanggal 26 Januari 2023, perseroan telah menerima surat pengunduran diri Bapak Hary Tanoesoedibjo dari jabatan Direktur Utama Perseroan," tambah laporan tersebut.

Hary Tanoesodibjo saat ini memang tercatat menempati posisi direktur utama di perusahaan MNC Group lainnya, yakni PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dan PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT).

Baca juga: Kala Hary Tanoe Geram Bisnis TV Miliknya Dipaksa Pindah Siaran Digital

Pada saat itu, dirinya menggantikan Ella Kartika yang akhirnya menempati posisi direktur MNC Digital.

Berdasarkan catatan Kompas.com, Hary Tanoesoedibjo juga menjabat sebagai Komisaris Utama pada PT MNC Sky Vision Tbk (Indovision) sejak 2006, PT MNC Sekuritas sejak 2004, PT Global Informasi Bermutu (Global TV) sejak 2009, PT Media Nusantara Informasi sejak 2009 dan PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (MNCTV) sejak 2011.

Tidak lama setelah itu, pada 2016 ia mengundurkan diri sebagai CEO Media Nusantara Citra (MNC), yang memiliki empat stasiun TV nasional, untuk fokus pada politik.

Lalu, pada 11 Maret 2022 lalu, PT MNC Studios International Tbk (MSIN) mengubah namanya menjadi PT MNC Digital Entertainment Tbk pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Baca juga: Siaran Analog Dimatikan, Bos MNC Hary Tanoe Sebut 60 Persen Warga Jabodetabek Dirugikan