Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 31/01/2023, 15:24 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan terdapat 9 perusahaan tercatat atau emiten nasional yang asuk dalam daftar ASEAN Asset Class. Ini merupakan daftar 100 emiten di bursa negara yang tergabung dalam ASEAN dengan tata kelola perusahaan yang baik dan layak dilirik kalangan investor global.

Perusahaan-perusahaan tersebut masuk dalam daftar ASEAN Asset Class dengan menggunakan penilaian ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) 2021. Ini merupakan penilaian corporate governance yang digagas oleh ASEAN Capital Market Forum (ACMF) dan Asian Development Bank (ADB).

Baca juga: Caranya Membaca Laporan Keuangan Saham Perusahaan

Corporate Governance Expert yang mewakili Indonesia, Angela Simatupang mengatakan, hasil penilaian ACGS telah digunakan oleh berbagai organisasi untuk mendapatkan gambaran mengenai penerapan tata kelola perusahaan tercatat di ASEAN.

Di Indonesia, penilaian dilakukan terhadap 100 emiten yang sudah mewakili 81,86 persen dari total kapitalisasi pasar BEI. Hasilnya, 9 perusahaan masuk ke dalam daftar ASEAN Asset Class, dengan 1 eiten masuk dalam kategori ASEAN Top 20 Publicly-Listed Companies (PLCs).

"Kita senang bahwa di tahun ini ada 1 perusahaan Indonesia yang masuk dalam ASEAN Top 20 PLCs, yaitu PT Bank CIMB Niaga Tbk," ujar dia dalam Peluncuran Roadmap Pasar Modal Indonesia 2023-2027 dan Apresiasi Hasil Penilaian ACGS Tahun 2021, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: 10 Saham Ini Paling Banyak Diborong Asing Kemarin


Adapun daftar 9 emiten yang masuk ke dalam daftar ASEAN Asset Class PLCs beserta nilainya adalah sebagai berikut:

  1. PT Bank CIMB Niaga Tbk (118,46)
  2. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (111,82)
  3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (109,85)
  4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (109,81)
  5. PT Bank BTPN Syariah Tbk (107,21)
  6. PT Bank Central Asia Tbk (106,64)
  7. PT Unilever Indonesia Tbk (105.84)
  8. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (99,08)
  9. PT Timah Tbk (99,03)

"Hasil penilaian menunjukkan bahwa tingkat praktik tata kelola yang baik dan pengungkapan sangat dipengaruhi oleh sikap dari manajemen puncak perusahaan daripada ukuran perusahaan," kata Angela.

Lebih lanjut Angela bilang, secara umum nilai rata-rata ACGS Indonesia menunjukkan kenaikan sebesar 9,3 persen. Namun kenaikan juga dicatatkan oleh negara lain.

"Sehingga kita terus memacu diri agar bisa bersaing dengan perusahaan publik di ASEAN," ucapnya.

Baca juga: Momen Anak TK Buka Perdagangan Saham

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bukan Lagi Inalum, Nama Baru MIND ID jadi PT Mineral Industri Indonesia

Bukan Lagi Inalum, Nama Baru MIND ID jadi PT Mineral Industri Indonesia

Rilis
Kemenkop UKM Buka Nomor Pengaduan untuk Pedagang Pakaian Bekas yang Terdampak Kebijakan Impor Ilegal

Kemenkop UKM Buka Nomor Pengaduan untuk Pedagang Pakaian Bekas yang Terdampak Kebijakan Impor Ilegal

Whats New
Kick Off Food Estate di Papua, Jokowi Minta Pemerintah Beri Kepastian Harga Jual ke Petani

Kick Off Food Estate di Papua, Jokowi Minta Pemerintah Beri Kepastian Harga Jual ke Petani

Whats New
Cara Mengurus SNI untuk UMK, Gratis dan Dapat Pembinaan

Cara Mengurus SNI untuk UMK, Gratis dan Dapat Pembinaan

Whats New
Menkop UKM: Thrifting Membunuh Tukang Jahit, Designer hingga Pembuat Resleting

Menkop UKM: Thrifting Membunuh Tukang Jahit, Designer hingga Pembuat Resleting

Whats New
Tingkatkan Keamanan, PGN Bangun Infrastruktur First Welding Pipa Gas Bumi untuk FajarPaper

Tingkatkan Keamanan, PGN Bangun Infrastruktur First Welding Pipa Gas Bumi untuk FajarPaper

Rilis
Kementan Hibahkan Bantuan Irigasi Perpompaan untuk Petani Lampung Selatan

Kementan Hibahkan Bantuan Irigasi Perpompaan untuk Petani Lampung Selatan

Rilis
Ada Subsidi Motor Listrik, Gesits: Peningkatan Produksi Tergantung Permintaan Pasar

Ada Subsidi Motor Listrik, Gesits: Peningkatan Produksi Tergantung Permintaan Pasar

Whats New
'Thrifting' Dinilai Merusak Pasar UMKM

"Thrifting" Dinilai Merusak Pasar UMKM

Whats New
TikTok dkk Diperingatkan Segera Turunkan Konten Kreator yang Promosikan 'Thrifting'

TikTok dkk Diperingatkan Segera Turunkan Konten Kreator yang Promosikan "Thrifting"

Whats New
Infastruktur Jaringan yang Berkualitas Jadi Landasan Ekonomi Digital RI

Infastruktur Jaringan yang Berkualitas Jadi Landasan Ekonomi Digital RI

Whats New
Giliran Alissa Wahid Cerita Pengalaman Tidak Mengenakkan soal Petugas Bea Cukai

Giliran Alissa Wahid Cerita Pengalaman Tidak Mengenakkan soal Petugas Bea Cukai

Whats New
Kemenkeu Yakin Pemilu Bawa Dampak Positif bagi Ekonomi RI

Kemenkeu Yakin Pemilu Bawa Dampak Positif bagi Ekonomi RI

Whats New
Beli Motor Listrik Subsidi Bisa Kredit, DP 0 Persen, Tenor Cicilan Sampai 5 Tahun

Beli Motor Listrik Subsidi Bisa Kredit, DP 0 Persen, Tenor Cicilan Sampai 5 Tahun

Whats New
Batal Rampung Tahun Ini, Progres Pembangunan Smelter Tembaga di Sumbawa Barat Baru 51,63 Persen

Batal Rampung Tahun Ini, Progres Pembangunan Smelter Tembaga di Sumbawa Barat Baru 51,63 Persen

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+