JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mengaku, tak tahu menahu soal rencana perombakan kabinet. Hal tersebut, kata dia, merupakan kewenangan Presiden Joko Widodo.
Zulkifli Hasan mengatakan, dirinya saat ini masih fokus terhadap ketersediaan beras, cabai, dan minyak goreng.
"Saya tuh kalau reshuffle, urusannya cabai, minyak goreng, beras, dan bawang," kata Zulkifli saat ditemui di Auditorium Kemendag, Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Baca juga: Perkuat Stok Jelang Puasa dan Lebaran, Mendag Zulhas Siapkan 450.000 Ton Minyak Goreng per Bulan
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar semua pihak menunggu saja perihal kemungkinan reshuffle atau perombakan kabinet yang mungkin terjadi pada 1 Februari 2023.
Adapun 1 Februari 2023 merupakan hari Rabu Pon, hari di mana Jokowi biasa melakukan reshuffle.
Awalnya, saat ditanya awak media, Jokowi merasa heran jika pada 1 Februari nanti merupakan Rabu Pon.
"Hm? Masa?" tanya Jokowi saat ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2023).
Baca juga: Mentan: Reshuffle Urusan Presiden, Saya Cuma Kerja
Jokowi lagi-lagi mengulang 'keheranannya' perihal Rabu Pon yang akan jatuh pada 1 Februari.
Lalu, Jokowi terkekeh. Dia meminta agar menunggu saja.
"Rabu Pon? Bener? Ya nanti tunggu saja," ucapnya.
Jokowi sebenarnya telah melempar sejumlah sinyal reshuffle dalam beberapa kesempatan terakhir. Namun, dia selalu meminta agar masyarakat untuk menunggu.
Baca juga: Soal Reshuffle Kabinet, Presiden KSPSI: Baru Kali Ini Ada Wamenaker, Tugas Berat Menanti...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.