Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
AGROINDUSTRI

Fasilitasi Pendidikan Layak bagi Anak, Pupuk Kaltim Kembali Buka Program Beasiswa PKTPP

Kompas.com - 31/01/2023, 17:52 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali membuka program beasiswa PKT Peduli Pendidikan (PKTPP) untuk periode 2023 bagi pelajar di Kota Bontang, Kaltim.

Program PKTPP menyasar siswa berprestasi mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Agar tepat sasaran, Pupuk Kaltim telah menyelenggarakan sosialisasi PKTPP bagi seluruh tingkatan sekolah se-Kota Bontang di Gedung Kopkar Pupuk Kaltim, Rabu (25/1/2023).

Senior Vice President (SVP) Sumber Daya Manusia (SDM) Pupuk Kaltim Endang Murtiningsih mengatakan, PKTPP digagas sejak 2008. Program ini ditujukan untuk menciptakan SDM terampil, kompeten, dan berdaya saing global bagi siswa berprestasi dari kalangan keluarga kurang mampu.

Endang menjelaskan, pihaknya sengaja menyasar siswa mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi agar berkesinambungan. Dengan demikian, siswa yang mendapat beasiswa dapat menjadi generasi penerus yang cerdas, terliterasi, kreatif, dan informatif di Kota Bontang.

Baca juga: Pupuk Kaltim dan Pemkot Bontang Salurkan Bantuan Kaki Palsu dan Sepatu CTEV untuk Penyandang Disabilitas

“Program ini juga memberi keleluasaan bagi penerima untuk memilih jurusan dan perguruan tinggi yang diminati dengan pembiayaan penuh mulai awal masuk hingga lulus,” ujar Endang seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Ia melanjutkan, PKTPP juga merupakan bentuk implementasi dari komitmen Pupuk Kaltim dalam meningkatkan kapasitas SDM melalui pendidikan. Sebab, setiap anak berhak untuk mendapat kesempatan belajar lebih tinggi sehingga menjadi generasi penerus bangsa yang terampil dan kompeten.

Adapun, lanjut Endang, program beasiswa itu juga selaras dengan misi Pupuk Kaltim untuk memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Apalagi, pendidikan merupakan faktor utama pengembangan kapasitas untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Program PKTPP berlaku untuk siswa SD hingga perguruan tinggi. Dok. Pupuk Kaltim Program PKTPP berlaku untuk siswa SD hingga perguruan tinggi.

Ke depan, sambungnya, Pupuk Kaltim akan terus mengembangkan program PKTPP guna mendukung pendidikan anak yang berkualitas di Bontang dan Kaltim.

Dengan demikian, peran perusahaan dalam mewujudkan masyarakat yang berdaya saing tak hanya dilihat dari penguatan kapasitas melalui berbagai pelatihan dan pengembangan kompetensi saja. Perusahaan juga menyasar pendidikan sejak dini dengan kesinambungan proses secara optimal.

“Program PKTPP akan tetap menjadi bagian dari langkah Pupuk Kaltim dalam menciptakan SDM andal, terampil, dan berdaya saing. Kami berharap, tidak ada lagi anak di Bontang yang kesulitan mendapatkan akses pendidikan di masa depan. Pupuk Kaltim akan hadir untuk memfasilitasi itu,” terang Endang.

Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Eka Dedy Anshariddin mengapresiasi kontribusi Pupuk Kaltim dalam mendukung penciptaan SDM andal dan berkualitas melalui penyediaan akses pendidikan yang layak bagi anak di Kota Bontang.

Baca juga: Tekan Emisi Karbon, Pupuk Kaltim Tanam 23 Ribu Pohon Sepanjang 2022

Eka menuturkan bahwa PKTPP sejalan dengan langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dalam meningkatkan SDM terampil dan berdaya saing agar mampu berkompetisi di berbagai bidang.

"Program PKTPP menjadi salah satu upaya Pupuk Kaltim untuk menciptakan SDM yang terampil dan berkompeten di Kota Bontang. Mereka memberikan kesempatan kepada banyak anak untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak dengan kesinambungan proses di dalamnya," kata Eka.

Eka pun berharap, cakupan program PKTPP dapat terus diperluas. Dengan begitu, bisa membuka kesempatan yang jauh lebih besar bagi anak berprestasi, terutama dari keluarga kurang mampu di Kota Bontang.

Pupuk Kaltim ingin cetak SDM yang terampil dan berdaya saing global. Dok. Pupuk Kaltim Pupuk Kaltim ingin cetak SDM yang terampil dan berdaya saing global.

Seperti diketahui, pendidikan bergerak dinamis. Oleh karena itu, kata Eka, kapasitas SDM yang mumpuni juga dituntut untuk mampu menjawab berbagai tantangan yang ada. Dengan demikian, siswa penerima beasiswa dapat memberikan kontribusi optimal terhadap pembangunan daerah, bangsa, dan negara.

"Kami berharap, program PKTPP SDM Bontang semakin maju dan berdaya saing. Sebab, semakin banyak anak terfasilitasi untuk mendapatkan pendidikan secara layak lewat PKTPP. Semoga program ini terus ditingkatkan dan dikembangkan Pupuk Kaltim karena jumlah penerimanya juga meningkat setiap tahun," ucap Eka.

Baca juga: Konsisten Implementasikan Sustainability Compass, Pupuk Kaltim Raih Proper Nasional Emas untuk Ke-6 Kalinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com