JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (31/1/2023) kemarin ditutup melemah. Selaras dengan koreksi itu, investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell kemarin.
Mengacu data RTI, pada perdagangan kemarin IHSG melemah 33,14 poin atau 0,48 persen ke 6.839,34. Adapun total volume perdagangan saham mencapai 18,74 miliar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 12,19 triliun.
Transaksi investor asing di pasar modal mencatatkan net sell sebesar Rp 671,82 miliar. Secara lebih detail, pasar reguler mencatatkan net sell sebesar Rp 729,44 miliar dan pasar negosiasi dan pasar tunai mencatat net buy sebesar Rp 57,62 miliar.
Baca juga: IHSG Ditutup Melemah, Ini Saham yang Jadi Top Losers LQ45
Sejumlah saham dengan kapitalisasi pasar besar dilepas investor asing pada perdagangan kemarin. Emiten-emiten ini berasal dari sektor keuangan, infrastruktur, hingga teknologi.
Saham Bank Central Asia (BBCA) menjadi yang paling banyak dilepas asing kemarin, dengan nilai net sell sebesar Rp 259,8 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham BBCA tercatat melemah 2,59 persen ke Rp 8.475.
Kemudian, Bank Mandiri (BMRI) menempati peringkat kedua, dengan nilai net sell sebesar Rp 190,4 miliar. Pada perdagangan kemarin, BMRI stagnan di level Rp 9.950.
Lalu, di posisi ketiga terdapat saham Sumber Alfaria Trijaya (AMRT), dengan nilai net sell sebesar Rp 164,7 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham AMRT melemah 0,70 persen ke Rp 2.830.
Baca juga: Caranya Membaca Laporan Keuangan Saham Perusahaan
Adapun 10 saham dengan net sell paling besar kemarin adalah sebagai berikut:
1. BBCA Rp 259,8 miliar
2. BMRI Rp 190,4 miliar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.