Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Suku Bunga Acuan Tinggi, Bank Mandiri Akan Ikuti Tren Suku Bunga di Industri

Kompas.com - 01/02/2023, 10:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang totalnya sebesar 2,25 persen dari 3,5 persen menjadi 5,75 persen.

Direktur Treasury and International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan, pihaknya tengah mengkaji penyesuaian kenaikan suku bunga acuan ke suku bunga simpanan dan kredit perseroan.

Dalam kajiannya, Bank Mandiri mempertimbangkan aspek likuiditas da struktur biaya dana (cost of fund) perseroan serta kondisi pasar secara reguler.

Baca juga: Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp 1.202 Triliun di 2022, Paling Banyak Segmen Korporasi

"Pada intinya tentu saja bank akan mengikuti bagaimana tren yang terjadi di industri karena industri akan merespons apa yang diberikan sinyalnya oleh otoritas moneter," ujarnya saat paparan kinerja 2022, Selasa (31/1/2023).

Kendati demikian, meski nantinya perseroan akan menyesuaikan dengan kenaikan suku bunga acuan, dia memastikan dampak dari penyesuaian ini tidak serta-merta dibebankan ke debitur.

"Dari sisi aset dan repricing Bank Mandiri dilakukan secara selektif dan juga bertahap dengan mengutamakan kelancaran kondisi keuangan dari debitur-debitur Bank Mandiri," jelasnya.

Terlebih saat ini Bank Mandiri memiliki cost of fund yang rendah yakni 1,25 persen secara bank only yang didorong oleh struktur dana pihak ketiga (DPK) yang didominasi oleh 77,6 persen current account saving account (CASA).

Baca juga: Tumbuh 46,9 Persen, Bank Mandiri Bukukan Laba Bersih Rp 41,2 Triliun

Selain itu, likuiditas Bank Mandiri juga tetap terjaga dengan sehat di mana DPK tumbuh double digit menjadi Rp 1.491 triliun yang sebagian besar pertumbuhan DPK tersebut didukung oleh giro dan tabungan yang masing-masing tumbuh 31,2 persen yoy dan 13,5 persen yoy.

"Oleh karena itu Bank Mandiri mampu menjaga suku bunga yang tetap kompetitif terhadap pasar," kata Panji.

Sebagai informasi, BI telah enam kali menaikkan suku bunga acuannya dengan total kenaikan 225 basis poin (bps) atau 2,25 persen. Tren kenaikan ini dimulai sejak RDG BI periode Agustus 2022.

Mulanya BI hanya menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps dari 3,5 persen menjadi 3,75 persen. Kemudian pada September, Oktober, November kembali naik masing-masing 50 bps. Lalu pada Desember 2022 dan Januari 2023 masing-masing naik 25 bps menjadi 5,75 persen.

"Keputusan kenaikan 225 basis poin BI 7DRR tersebut adalah langkah dari kebijakan front loading, preemptive, dan juga forward looking dari otoritas moneter guna menjaga tingkat inflasi inti dan memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah lawan mata uang lainnya di tengah-tengah ketidakpastian pasar keuangan global," tuturnya.

Baca juga: Bank Mandiri Sediakan ATM Setor Tarik Rp 10.000, Ini 5 Lokasinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Spend Smart
Gaji UMK atau UMR Purwakarta, Tertinggi ke-7 di Jabar

Gaji UMK atau UMR Purwakarta, Tertinggi ke-7 di Jabar

Work Smart
Gaji UMK atau UMR Ciamis Terbaru dan Seluruh Jabar 2023

Gaji UMK atau UMR Ciamis Terbaru dan Seluruh Jabar 2023

Work Smart
Pengunjung E-commerce Menyusut, gara-gara Konsumen Tahan Belanja Atau Efek Inflasi?

Pengunjung E-commerce Menyusut, gara-gara Konsumen Tahan Belanja Atau Efek Inflasi?

Spend Smart
'Saya Tidak Merugikan Pemerintah, Kenapa Thrifting Harus Dihanguskan?'

"Saya Tidak Merugikan Pemerintah, Kenapa Thrifting Harus Dihanguskan?"

Whats New
Kemendagri Buka Pendaftaran Sekolah Kedinasan Mulai 3 April

Kemendagri Buka Pendaftaran Sekolah Kedinasan Mulai 3 April

Whats New
Rincian Gaji UMR Kota dan Kabupaten Tasikmalaya 2023

Rincian Gaji UMR Kota dan Kabupaten Tasikmalaya 2023

Work Smart
[POPULER MONEY] RI Rugi Rp 188 Triliun Imbas Piala Dunia U-20 Batal | Alasan Lembaga Keuangan Enggan Danai Pensiun Dini PLTU

[POPULER MONEY] RI Rugi Rp 188 Triliun Imbas Piala Dunia U-20 Batal | Alasan Lembaga Keuangan Enggan Danai Pensiun Dini PLTU

Whats New
Dua Investor Baru Triniti Land dan Nindya Karya Bantu Percepatan Bangun Hunian ASN di IKN

Dua Investor Baru Triniti Land dan Nindya Karya Bantu Percepatan Bangun Hunian ASN di IKN

Whats New
ITMG Tebar Dividen Tunai Senilai Rp 11,6 Triliun, Berikut Jadwalnya

ITMG Tebar Dividen Tunai Senilai Rp 11,6 Triliun, Berikut Jadwalnya

Whats New
Laba Bersih Bluebird Melonjak 4.075 Persen Jadi Rp 364 Miliar

Laba Bersih Bluebird Melonjak 4.075 Persen Jadi Rp 364 Miliar

Whats New
BCA Digital Bakal Luncurkan Fitur 'Direct Loan'

BCA Digital Bakal Luncurkan Fitur "Direct Loan"

Whats New
Cara Top Up Saldo Kartu Elektronik Lewat Aplikasi LinkAja

Cara Top Up Saldo Kartu Elektronik Lewat Aplikasi LinkAja

Work Smart
Kenapa PNS Kementerian ESDM Tidak Protes Padahal Tukin Dikorupsi?

Kenapa PNS Kementerian ESDM Tidak Protes Padahal Tukin Dikorupsi?

Whats New
Kemenaker Minta Ditjen Imigrasi Perketat Perlintasan Orang

Kemenaker Minta Ditjen Imigrasi Perketat Perlintasan Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+