Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5,47 Juta Turis Asing Berkunjung Sepanjang 2022, Terbanyak dari Malaysia

Kompas.com - 02/02/2023, 07:04 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing sepanjang 2022 mencapai 5,47 juta kunjungan. Realisasi itu naik 251,28 persen dibandingkan tahun 2021 yang sebanyak 1,55 juta kunjungan.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, realisasi jumlah kunjungan wisman tersebut telah melampaui target yang ditetapkan pemerintah. Kementerian Pariwisata sebelumnya menargetkan di tahun 2022 bisa mencapai 3,6 juta kunjungan wisman.

"Ini merupakan hal yang positif, karena kita ketahui bahwa pariwisata memberikan dampak yang besar terhadap perekonomian, memiliki multiplier effect-nya besar dalam perekonomian," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Sandiaga: Presiden Minta Target Kunjungan Wisatawan di 2023 Terpenuhi dengan Penyelenggaraan Event-event Berkualitas

Secara rinci, berdasarkan pintu masuknya, kebanyakan kedatangan turis asing ke Indonesia menggunakan angkutan udara yakni mencapai 3,29 juta kunjungan. Adapun terbanyak masuk melalui Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali dengan 2,15 juta kunjungan wisman.

Kemudian turis asing yang datang menggunakan angkutan laut ada sebanyak 802.504 kunjungan. Para wisman kebanyakan masuk melalui Batam dengan tercatat ada 562.920 kunjungan wisman.

Lalu turis asing yang masuk menggunakan angkutan darat tercatat ada sebanyak 48.483 kunjungan. Terbanyak, para wisman itu masuk ke Indonesia melalui Atambua dengan tercatat ada 20.907 kunjungan.

Sementara berdasarkan asal negaranya, kebanyakan wisman yang datang ke Indonesia berasal dari Malaysia yakni mencapai 1,03 juta kunjungan atau mencakup 19 persen dari total kunjungan wisman di 2022.

Selanjutnya dari Timor Leste dengan sebanyak 703.700 kunjungan atau mencakup 12,9 persen dari total kunjungan wisman, dan Singapura dengan 666.700 kunjungan atau 12,2 persen dari total kunjungan wisman.

Kemudian dari Australia sebanyak 654.500 kunjungan atau 12 persen total kunjungan wisman, dan India sebanyak 268.600 kunjungan atau 4,9 persen dari total kunjungan wisman.

"Jadi secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman pada 2022 yang terbanyak berasal dari Malaysia, Timor Leste, dan Singapura," kata Margo.

Ia menuturkan, peningkatkan kunjungan wisman sepanjang tahun lalu tak lepas dari beragamnya kegiatan yang diadakan di Indonesia. Beberapa di antaranya yakni penyelenggaraan MotoGP, ASEAN Para Games, hingga KTT G20.

Selain itu, didukung pula momentum libur akhir tahun yang membuat terjadi lonjakan kunjungan wisman di Desember 2022. Tercatat ada 895.120 kunjungan wisma ke Indonesia di Desember 2022, naik 36,19 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

"Berbagai perisitiwa di 2022 mendorong kunjungan wisman melampaui target yang ditetapkan pemerintah," pungkasnya.

Baca juga: Sandiaga Uno Targetkan 255.300 Wisatawan Asal China Datang ke Indonesia pada 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com