JAKARTA, KOMPAS.com - Entitas bisnis yang dikembangkan oleh Raffi Ahmad-Nagita Slavina, RANS Entertainment, berencana untuk melakukan penawaran saham umum perdana atau initial public offering (IPO).
Namun, Bursa Efek Indonesia (BEI), selaku otoritas pasar saham nasional mengaku belum menerima dokumen terkait aksi koporasi RANS Entertainment itu.
Direktur Penilaian Efek BEI I Gede Nyoman Yetna menjelaskan, ketika perusahaan ingin melakukan IPO, BEI biasanya akan melakukan kunjungan atau site visit ke perusahaan tersebut, guna mengetahui lebih lanjut kegiatan perusahaan.
Baca juga: Raffi Ahmad Ungkap RANS Entertainment Bersiap Melantai di Bursa Efek
"Saat ini kami di Bursa belum dalam dua konteks (kunjungan) tadi," kata dia, di Jakarta, Kamis (2/2/2023).
"Artinya apa? Dokumen (pengajuan IPO) kami belum terima," tambahnya.
Lebih lanjut Nyoman bilang, perusahaan bisa saja melakukan pendekatan atau approach ke Bursa, untuk berkonsultasi terkait rencana IPO.
"Namun untuk semua daftar nama-nama perusahaan tersebut belum bisa kita sampaikan," ucapnya.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, RANS Entertainment berencana untuk melantai di bursa saham nasional, di mana saat ini perusahaan tengah bersiap dengan melakukan penguatan bisnis.
"Jadi targetnya kita mau IPO, ya sabar aja. Kita lagi memperkuat infrastrukturnya," kata Raffi, di Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Saat ditanya terkait target pelaksanaan IPO, pria yang dikenal dengan sebutan Sultan Andara itu belum bisa memastikannya.
"Kita mencari momen yang tepat," ucap dia.
Baca juga: Pertamina Geothermal IPO, Pasang Harga Awal Rp 820 - Rp 945 per Saham
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.