Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Kurang Promosikan F1 Boat Race di Danau Toba, Luhut 3 Kali Ditegur Jokowi

Kompas.com - 02/02/2023, 21:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku mendapat teguran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penyebabnya, karena kurangnya promosi ajang balap perahu cepat atau F1 Power Boat (F1H2O) yang bakal dihelat pada 24-26 Februari 2023 di Danau Toba, Sumatera Utara.

"Presiden malah kemarin menegur saya tiga kali, kok kurang (F1H2O) promosinya. Lebih bagus (ajang F1) di Mandalika. Nah, sekarang ini kita promosikan. Kita semua harus kompak," katanya dalam konferensi pers dikutip dari kanal Youtube Kemenko Marves, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Bocoran Luhut soal Subsidi Motor Listrik dan Diskon PPN Mobil Listrik

Dalam konferensi pers tersebut juga hadir sejumlah penjabat perusahaan ternama yang menjadi sponsor di ajang F1H2O. Rata-rata yang menjadi sponsor pertandingan itu bergerak di bidang minyak mentah kelapa sawit.

"Jadi bapak-bapak (sponsor) sekalian, apa yang bapak iklan punya saya tenteng (bawa) ke mana-mana perusahaan ini, apakah Astra Agro, Sinar Mas, Sariagro Utama, Musimas, Mayora dan semua asal untuk Indonesia. Makanya saya minta perusahaan kelapa sawit, ayo lebih banyak membantu mempromosikan ini," ucap Luhut.

Baca juga: Luhut: Masalah Pembengkakan Biaya Kereta Cepat Diselesaikan Pekan Depan di Beijing

Luhut yang pernah menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan ini bilang, pada tahun depan, minyak kelapa sawit akan dimanfaatkan untuk bahan bakar minyak nabati (BBM) buat perahu.

"Tahun depan, sudah saya bilang, kita akan menggunakan palm oil untuk power boat ini. Jadi yang punya kelapa sawit ini, kamu sudah harus baik sama saya ini. Kita sudah minta research mereka bersama dan itu dipromosikan ke dunia," lanjut dia.

Baca juga: Luhut Sangat Sedih Lihat Afrika: Miskin tapi Kaya Sumber Daya Mineral

 


Dengan adanya penyelenggaraan lomba balapan perahu cepat, bakal ada 25.000 penonton akan memadati Danau Toba sekaligus meningkatkan kunjungan pariwisata di sana serta menambah keuntungan bagi pelaku UMKM.

"F1 ini diperkirakan hampir 25.000 penonton. Di Toba sana belum pernah kejadian. Saya kira Injourney itu bekerja keras," ucap Luhut.

Baca juga: Mengapa Luhut Ngotot RI Harus Kembangkan Kendaraan Listrik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com