Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Bandara Internasional di RI Bakal Dikurangi Jadi 15 | Luhut 3 Kali Ditegur Jokowi gara-gara F1 Boat Race di Danau Toba

Kompas.com - 03/02/2023, 05:00 WIB
Penulis Aprillia Ika
|

 

4. Langka, Mendag Larang Penjualan Minyakita di Supermarket dan "Online"

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyatakan, Minyakita, minyak kemasan yang dikeluarkan pemerintah, tidak boleh dijual secara online di platform digital. Lantaran, hal ini yang memicu langkahnya Minyakita di pasaran.

Terlebih, Minyakita juga banyak dijual di pasar modern. Padahal, mulanya pengadaan minyak kemasan dari pemerintah itu dimaksudkan dijual pasar tradisional.

"Banyak yang mengadu, 'Pak kok minyak gorengnya enggak ada?' Kita cek, oh bener enggak ada, rupanya banyak di ritel modern dan jualan online," ujar Zulkifli Hasan saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Oleh sebab itu, untuk mengatasi kondisi langkanya Minyakita, pemerintah akan menambah kuotanya menjadi 450.000 ton per bulan dari sebelumnya 300.000 ton per bulan.

Selengkapnya klik di sini

5. Soal Isu Jadi Menteri Pertanian, Buwas: Saya Itu Orang yang Tidak Ingin Dapat Jabatan

Masa jabaran Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau biasa disapa Buwas tinggal dua bulan lagi. Buwas mengatakan, dirinya tidak memiliki rencana setelah masa jabatan berakhir.

"Sudah selesai (jabatan Dirut Perum Bulog), jalan-jalan," kata dia di Kantor Perum Bulog, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Saat ditanya akan menjabat sebagai Menteri Pertanian, Buwas tak ingin berkomentar lebih jauh karena tak ada pembicaraan soal jabatan baru tersebut.

"Enggak lah, saya enggak perlu tanggapan karena enggak ada pembicaran ke situ. Enggak ada juga misal-misal. Enggak lah," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, saat ini, dirinya fokus untuk melaksanakan tugas yang tersisa dua bulan dan tak ingin berandai-andai ditugaskan untuk jabatan baru.

Selengkapnya klik di sini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+