Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Bandara Internasional di RI Bakal Dikurangi Jadi 15 | Luhut 3 Kali Ditegur Jokowi gara-gara F1 Boat Race di Danau Toba

Kompas.com - 03/02/2023, 05:00 WIB
Penulis Aprillia Ika
|

1. Bandara Internasional Bakal Dikurangi Jadi 15, Erick Thohir: Yang Lain Hanya Boleh Layani Haji dan Umrah

Pemerintah berencana merampingkan jumlah bandara berstatus internasional. Wacana ini sebenarnya telah muncul selama dua tahun terakhir. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pemerintah berencana mengurangi jumlah bandara internasional menjadi 14-15 bandara saja.

Rencana ini telah dibahas dan disepakati Presiden Joko Widodo dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Ada kesepakatan, silahkan Pak Menhub kita akan membuka internasional airport itu 14-15 saja," kata dia, usai menghadiri Mandiri Investment Forum (MIF), di Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Lebih lanjut mantan bos Inter Milan itu bilang, bandara-bandara yang semula bestatus internasional dan terkena perampingan nantinya hanya boleh melayani penerbangan Umrah dan Haji. Langkah ini ditempuh untuk mendongkrak pariwisata dalam negeri.

Selengkapnya klik di sini

2. Viral Video Penumpang Main Kuis di Gerbong Kereta, KAI Minta Pelanggan Saling Menghormati

Viral di media sosial video unggahan penumpang kereta api yang kesal dengan perilaku penumpang lain yang terlalu berisik dan mengganggu karena main kuis di dalam kereta.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @lodya_pitasari, tampak sejumlah penumpang yang mengenakan kemeja warna biru, tengah asyik main kuis di dalam kereta. Selain itu, dituliskan bahwa penumpang tersebut juga teriak-teriak di dalam gerbong sehingga mengganggu penumpang lain.

Pengunggah video merasa terganggu dengan kelakuan sejumlah penumpang di dalam kereta tersebut karena asyik bermain kuis.

"Berasa gerbong pribadi, tolong ini kendaraan umum dan banyak penumpang yah malah kuis, mana berisik dan teriak teriak dan itu ganggu banget," tulis keterangan dalam video tersebut yang diunggah Selasa (31/1/2023).

Selengkapnya klik di sini

3. Gara-gara Kurang Promosikan F1 Boat Race di Danau Toba, Luhut 3 Kali Ditegur Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku mendapat teguran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penyebabnya, karena kurangnya promosi ajang balap perahu cepat atau F1 Power Boat (F1H2O) yang bakal dihelat pada 24-26 Februari 2023 di Danau Toba, Sumatera Utara.

"Presiden malah kemarin menegur saya tiga kali, kok kurang (F1H2O) promosinya. Lebih bagus (ajang F1) di Mandalika. Nah, sekarang ini kita promosikan. Kita semua harus kompak," katanya dalam konferensi pers dikutip dari kanal Youtube Kemenko Marves, Kamis (2/2/2023).

Dalam konferensi pers tersebut juga hadir sejumlah penjabat perusahaan ternama yang menjadi sponsor di ajang F1H2O. Rata-rata yang menjadi sponsor pertandingan itu bergerak di bidang minyak mentah kelapa sawit.

"Jadi bapak-bapak (sponsor) sekalian, apa yang bapak iklan punya saya tenteng (bawa) ke mana-mana perusahaan ini, apakah Astra Agro, Sinar Mas, Sariagro Utama, Musimas, Mayora dan semua asal untuk Indonesia. Makanya saya minta perusahaan kelapa sawit, ayo lebih banyak membantu mempromosikan ini," ucap Luhut.

Selengkapnya klik di sini

 

4. Langka, Mendag Larang Penjualan Minyakita di Supermarket dan "Online"

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyatakan, Minyakita, minyak kemasan yang dikeluarkan pemerintah, tidak boleh dijual secara online di platform digital. Lantaran, hal ini yang memicu langkahnya Minyakita di pasaran.

Terlebih, Minyakita juga banyak dijual di pasar modern. Padahal, mulanya pengadaan minyak kemasan dari pemerintah itu dimaksudkan dijual pasar tradisional.

"Banyak yang mengadu, 'Pak kok minyak gorengnya enggak ada?' Kita cek, oh bener enggak ada, rupanya banyak di ritel modern dan jualan online," ujar Zulkifli Hasan saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Oleh sebab itu, untuk mengatasi kondisi langkanya Minyakita, pemerintah akan menambah kuotanya menjadi 450.000 ton per bulan dari sebelumnya 300.000 ton per bulan.

Selengkapnya klik di sini

5. Soal Isu Jadi Menteri Pertanian, Buwas: Saya Itu Orang yang Tidak Ingin Dapat Jabatan

Masa jabaran Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau biasa disapa Buwas tinggal dua bulan lagi. Buwas mengatakan, dirinya tidak memiliki rencana setelah masa jabatan berakhir.

"Sudah selesai (jabatan Dirut Perum Bulog), jalan-jalan," kata dia di Kantor Perum Bulog, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Saat ditanya akan menjabat sebagai Menteri Pertanian, Buwas tak ingin berkomentar lebih jauh karena tak ada pembicaraan soal jabatan baru tersebut.

"Enggak lah, saya enggak perlu tanggapan karena enggak ada pembicaran ke situ. Enggak ada juga misal-misal. Enggak lah," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, saat ini, dirinya fokus untuk melaksanakan tugas yang tersisa dua bulan dan tak ingin berandai-andai ditugaskan untuk jabatan baru.

Selengkapnya klik di sini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pertamina Investigasi Penyebab Insiden Truk Tangki BBM Terbakar di Tol Merak

Pertamina Investigasi Penyebab Insiden Truk Tangki BBM Terbakar di Tol Merak

Whats New
Mulai 1 Juni KCI Tambah Perjalanan Commuter Line di Stasiun Manggarai Pada Jam Sibuk

Mulai 1 Juni KCI Tambah Perjalanan Commuter Line di Stasiun Manggarai Pada Jam Sibuk

Whats New
Ini Strategi Angkasa Pura II Bikin Laba Usaha 'Meroket' 399 Persen Kuartal I-2023

Ini Strategi Angkasa Pura II Bikin Laba Usaha "Meroket" 399 Persen Kuartal I-2023

Whats New
Catat, 5 Emiten Ini 'Cum Date' Ahir Mei 2023, Ada BRIS, MIKA, IDEA

Catat, 5 Emiten Ini "Cum Date" Ahir Mei 2023, Ada BRIS, MIKA, IDEA

Whats New
Simak 3 Tips Investasi Saham di Tengah Potenai Gagal Bayar Utang AS

Simak 3 Tips Investasi Saham di Tengah Potenai Gagal Bayar Utang AS

Whats New
Lima Emiten Bakal Bayarkan Dividen Akhir Mei Ini, Ada TOWR, INCO, EXCL

Lima Emiten Bakal Bayarkan Dividen Akhir Mei Ini, Ada TOWR, INCO, EXCL

Whats New
Ini Alasan Mengapa Gen Z Lebih Memilih Pekerjaan Lepas

Ini Alasan Mengapa Gen Z Lebih Memilih Pekerjaan Lepas

Whats New
Dorong Inklusi Keuangan, BRI Insurance Lakukan Edukasi Asuransi Syariah di ITS Surabaya

Dorong Inklusi Keuangan, BRI Insurance Lakukan Edukasi Asuransi Syariah di ITS Surabaya

Rilis
Bank AS JPMorgan Terus Pangkas Staf, Pekan Ini PHK Lagi 500 Karyawan

Bank AS JPMorgan Terus Pangkas Staf, Pekan Ini PHK Lagi 500 Karyawan

Whats New
Sepanjang Kuartal I-2023, BC Batam Selamatkan Kerugian Negara Rp 30,8 Miliar

Sepanjang Kuartal I-2023, BC Batam Selamatkan Kerugian Negara Rp 30,8 Miliar

Whats New
Masih Kalah dari Rentenir, LPS Ungkap 6 BPR 'Gulung Tikar' Tiap Tahun

Masih Kalah dari Rentenir, LPS Ungkap 6 BPR "Gulung Tikar" Tiap Tahun

Whats New
Negosias Plafoni Utang AS Menuju Kesepakatan, Wall Street Berakhir Hijau

Negosias Plafoni Utang AS Menuju Kesepakatan, Wall Street Berakhir Hijau

Whats New
[POPULER MONEY] Kasus Kartel Migor, 7 Perusahaan Terbukti Bersalah | Menteri ESDM Geram Shell Ogah Lepas Blok Masela

[POPULER MONEY] Kasus Kartel Migor, 7 Perusahaan Terbukti Bersalah | Menteri ESDM Geram Shell Ogah Lepas Blok Masela

Whats New
'Backlog' Perumahan Masih Tinggi, Hunian TOD Makin Dibutuhkan

"Backlog" Perumahan Masih Tinggi, Hunian TOD Makin Dibutuhkan

Whats New
Apa Itu Samsat Keliling: Layanan dan Jam Operasional

Apa Itu Samsat Keliling: Layanan dan Jam Operasional

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+