JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (2/2/2023) kemarin ditutup menguat. Di tengah penguatan tersebut, investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell.
Mengacu data RTI, pada perdagangan kemarin IHSG menguat 28,31 poin atau 0,41 persen ke 6.890,57. Adapun total volume perdagangan saham mencapai 22,94 miliar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 10,13 triliun.
Transaksi investor asing di pasar modal mencatatkan net sell sebesar Rp 255,97 miliar. Secara lebih detail, pasar reguler mencatatkan net sell sebesar Rp 255,09 miliar dan pasar negosiasi dan pasar tunai mencatat net buy sebesar Rp 876,20 juta.
Baca juga: IHSG Kembali Ditutup Menguat, ARTO, GOTO, dan BUKA Melesat
Sejumlah saham dengan kapitalisasi pasar besar dilepas investor asing pada perdagangan kemarin. Emiten-emiten ini berasal dari sektor keuangan, infrastruktur, hingga industri.
Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menjadi yang paling banyak dilepas asing kemarin, dengan nilai net sell sebesar Rp 153,5 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham BBRI tercatat melemah 1,71 persen ke Rp 4.600.
Kemudian, Bank Central Asia (BBCA) menempati peringkat kedua, dengan nilai net sell sebesar Rp 100,2 miliar. Pada perdagangan kemarin, BBCA terkoreksi 0,59 persen ke Rp 8.450.
Lalu, di posisi ketiga terdapat saham Bank Mandiri (BMRI), dengan nilai net sell sebesar Rp 74,9 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham BMRI menguat 0,26 persen ke Rp 9.725.
Baca juga: Kenaikan Suku Bunga The Fed Lebih Ringan, Saham-saham Bank Digital Ini Menguat Signifikan
Adapun 10 saham dengan net sell paling besar kemarin adalah sebagai berikut:
1. BBRI Rp 153,5 miliar
2. BBCA Rp 100,2 miliar
3. BMRIRp 74,9 miliar
4. UNTR Rp 43,9 miliar
5. ANTM Rp 42 miliar
6. ASII Rp 37,4 miliar
7. TLKM Rp 36,6 miliar
8. KLBF Rp 32,9 miliar
9. HSMP Rp 28,2 miliar
10. SMGR Rp 23,8 miliar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.