JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat pada perdagangan Kamis (2/2/2023) kemarin. Tercatat indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 28,31 poin atau 0,41 persen ke 6.890,57.
Mengakhiri pekan pertama Februari, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, penguatan IHSG berpotensi berlanjut. Ini tidak terlepas dari sentimen kondisi fundamental perekonomian RI yang terjaga.
"Faktor lain adalah dimana masa masa rilis data laporan kinerja emiten yang diperkirakan masih terus menunjukkan kinerja yang membaik dapat turut memberikan sentimen positif terhadap IHSG," ujar dia, dalam risetnya, Kamis.
Dengan melihat sentimen-sentimen tersebut, William memprediksi, pada sesi perdagangan Jumat (3/2/2023) hari ini, IHSG kembali menguat. Indeks saham nasional diproyeksi bergerak pada rentang 6.754-6.921 pada hari ini.
Pada perdagangan hari ini, William menyebutkan, saham-saham yang menarik untuk dicermati ialah, BBRI, PWON, UNVR, BBCA, HSMP, TBIG, ASRI, ICBP, dan BSDE.
Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memproyeksi IHSG menguat hari ini. Secara teknikal, IHSG diperkirakan akan menguji zona resisten 6.910-6.917.
"Namun masih berpeluang untuk jatuh dan melanjutkan struktur downtrend sebelumnya menuju 6.790 apabila IHSG gagal menembus ke atas 6.917," kata dia, dalam risetnya.
Lebih lanjut Ia bilang, level support IHSG berada di 6.815, 6.790, dan 6.745. Sementara level resisten berada pada 6.933, 6.968, dan 7.000.
"Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish," ucapnya.
Adapun rekomendasi saham Ivan pada hari ini ialah, UNVR (accumulative buy), TKIM (buy on weakness), ITMG (accumulative buy), UNTR (accumulative buy), dan TBIG (buy on weakness).
Baca juga: Kenaikan Suku Bunga The Fed Lebih Ringan, Saham-saham Bank Digital Ini Menguat Signifikan
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.