Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lanjutkan Penguatan, IHSG Sesi Pagi Masuki Zona 6.900

Kompas.com - 03/02/2023, 10:15 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat sesi perdagangan Jumat (3/2/2023). Dengan berlanjutnya penguatan, indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali memasuki zona 6.900.

Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat 26,17 poin atau 0,38 persen ke 6,916,70. Adapun pada pukul 09.50, IHSG terapresiasi 29,42 poin atau 0,43 persen ke level 6.919,99.

Statistik mencatat 232 saham menguat, 232 saham melemah, dan 213 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 2,98 triliun dengan volume 7,,78 miliar saham.

Baca juga: Mengakhiri Pekan Pertama Februari, Penguatan IHSG Berpotensi Berlanjut

Data BEI menunjukan, 6 dari 11 indeks sektoral menguat, di mana sektor teknologi mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 0,83 persen. Di sisi lain, sektor energi terkoreksi paling dalam, yakni sebesar 1,46 persen.

Bursa regional Asia terpantau bergerak fluktuatif atau mixed, di mana indeks Nikkei menguat 0,43 persen, Shanghai Komposit melemah 1,27 persen, Hang Seng Hong Kong ambles 2,02 persen, dan Straits Times melemah 0,09 persen.

Sebelumnya, indeks saham utama Amerika Serikat atau Wall Street ditutup variatif pada perdagangan Kamis (2/2/2023) waktu setempat. Indeks Dow Jones melemah 0,11 persen, S&P 500 menguat 1,47 persen, dan Nasdaq melesat 3,25 persen.

Baca juga: Menko Airlangga Sarankan Saham PT PON Hanya Dimiliki Satu Pihak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com