JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan negosiasi pembengkakan biaya atau cost overrun proyek kereta cepat tidak akan mengganggu timeline operational yang telah direncanakan pertengahan tahun ini.
"Masih kita negosiasikan terus tapi ini tetap berjalan. Pasti nanti ada kesepakatan, dan enggak ngaruh ke timeline karena sudah komit (RI-China)," kata Arya di Kemwnterian BUMN, Jumat (3/2/2023).
Untuk mendorong penyelesaian kereta cepat, pemerintah juga sudah menganggarkan Rp 3,2 triliun Penyertaan Modal Negara (PMN). Arya bilang PMN dan negosiasi cost overrun akan berjalan berbarengan, agar memastikan proyek kereta cepat beroperasi sesuai target.
Baca juga: Luhut Pastikan Pembengkakan Biaya Kereta Cepat Selesai Minggu Depan
"PMN di KAI, ya sesuai kebutuhan nanti. Kalau PMN enggak jalan, ya enggak selesai. Negosiasi dan PMN sambil jalan," lanjut Arya.
Arya mengatakan, komitmen antara Presiden China dan Presiden Indonesia saat Presidensi G20 menyetujui tercapainya target pembangunan kereta cepat pada pertengahan tahun ini. Namun, Arya enggan mengungkapkan bocoran negosiasi tersebut secara rinci.
"Pasti nanti ada kesepakatan, dan ini enggak ngaruh ke timeline, karena sudah komit saat G20 dan pembangunan akan kita kencengin dulu supaya target selesai. Yang pasti, komitmen akan jalan terus," tambah Arya.
Arya juga mengatakan, pembangunan kereta cepat ini merupakan salah satu tugas yang diberikan Jokowi kepada Menteri BUMN Erick Thohir.
Dia juga yakin, kehadiran kereta cepat akan sangat diminati masyarakat, karena dengan kecepatan 350 kilometer per jam, kereta cepat hanya butuh 40 menit dari Jakarta menuju Bandung.
"Harga tiket KA Parahyangan Rp 350.000 ke Bandung aja laku, padahal 3 jam. Ini kereta cepat, ya pasti lebih cepat," tegas Arya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan masalah pembengkakan biaya atau cost overrun Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) bakal dirampungkan pekan depan.
Luhut mengatakan penyelesaian masalah pembengkakan biaya tersebut akan dibicarakan lebih lanjut di Beijing, China.
"Soal cost overrun kereta cepat tidak ada masalah, kita mau finalkan hal tersebut pada pekan depan di Beijing, China," ujar Luhut di Jakarta, Kamis (2/2/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.