KOMPAS.com – Memasuki 2023, perusahaan peer to peer (P2P) lending PT Pasar Dana Pinjaman (Danamas) resmi menjalin kerja sama dengan perusahaan rintisan yang bergerak di bidang solusi teknologi berbasis internet of things (IoT) dan aplikasi manajemen kandang, PT Sinergi Ketahanan Pangan (Chickin).
Saat ini, Chickin dimanfaatkan oleh lebih dari 5.000 peternak ayam di bawah naungannya.
Ekosistem bisnis Chickin yang menghubungkan rantai pasok dari peternak ke rumah potong ayam hingga ke pelaku usaha horeca mampu menggerakkan roda ekonomi yang tidak hanya memberi dampak positif bagi para peternak ayam, tetapi juga pelaku industri yang terkait dengan produksi pangan terkait.
Sebagai informasi, kehadiran Danamas di tengah rantai ekonomi tersebut merupakan upaya untuk mengoptimalkan kelancaran proses bisnis dan bertransaksi dengan akses permodalan yang inklusif untuk bisa dimanfaatkan berbagai kalangan pelaku usaha.
“Sejak berdiri pada 2017, Danamas sudah bersinergi dengan berbagai macam ekosistem bisnis, di antaranya bidang agritech dan akuakultur," ujar CEO Danamas, Joyce Andries Andries, CEO PT Pasar Dana Pinjaman (Danamas).
Joyce menyebut, sinergi yang dilakukan pihaknya merupakan langkah konkret dari Danamas dalam mewujudkan akses pendanaan yang dibutuhkan oleh ratusan hingga jutaan pelaku usaha yang tergolong kecil dan menengah agar mereka bisa memaksimalkan sisi manajemen dan produksi.
"Sementara, Danamas memberi sokongan dari sisi finansial. Kerja sama antara Danamas dengan Chickin diharapkan mampu meningkatkan produksi para peternak ayam untuk memenuhi pangsa pasar,” terang Joyce.
Joyce menjelaskan, melalui ekosistem industri semacam itu, pihaknya memberikan akses pendanaan dalam bentuk contract farming financing, inventory financing, paylater, dan invoice financing.
Adapun total dana pinjaman yang dapat dimanfaatkan oleh mitra yang tergabung di dalamnya—para peternak ayam—bisa dicairkan hingga maksimal Rp 2 miliar dengan tenor masa pinjaman hingga maksimal 60 hari.
Pada kesempatan sama, CEO PT Sinergi Ketahanan Pangan (Chickin), Tubagus Syailendra Wangsadisastra, menyampaikan optimismenya dalam rangka peresmian sinergi ini.
“Hingga saat ini, Chickin telah memampukan ribuan peternak dalam menghasilkan lebih dari 31 juta populasi ayam yang diharapkan mampu memberikan pasokan daging ayam berkualitas baik untuk kebutuhan pangan nasional," ujarnya.
Melalui penyediaan akses pendanaan yang dilakukan bersama dengan Danamas, pihaknya yakin dapat membantu lebih banyak peternak.
"Akan ada lebih banyak lagi peternak ayam yang ditopang dan dimampukan untuk menumbuhkan usahanya,” sambungnya.
Hingga saat ini, Chickin telah menyediakan solusi teknologi dan manajemen kandang pada lebih dari 250 kandang yang mayoritas tersebar di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.
Hal itu sejalan pula dengan misi Danamas untuk dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha di wilayah yang lebih luas lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.