Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Danamas Jalin Kemitraan dengan Peternak Ayam

Kompas.com - 04/02/2023, 14:47 WIB

KOMPAS.com – Memasuki 2023, perusahaan peer to peer (P2P) lending PT Pasar Dana Pinjaman (Danamas) resmi menjalin kerja sama dengan perusahaan rintisan yang bergerak di bidang solusi teknologi berbasis internet of things (IoT) dan aplikasi manajemen kandang, PT Sinergi Ketahanan Pangan (Chickin).

Saat ini, Chickin dimanfaatkan oleh lebih dari 5.000 peternak ayam di bawah naungannya.

Ekosistem bisnis Chickin yang menghubungkan rantai pasok dari peternak ke rumah potong ayam hingga ke pelaku usaha horeca mampu menggerakkan roda ekonomi yang tidak hanya memberi dampak positif bagi para peternak ayam, tetapi juga pelaku industri yang terkait dengan produksi pangan terkait.

Sebagai informasi, kehadiran Danamas di tengah rantai ekonomi tersebut merupakan upaya untuk mengoptimalkan kelancaran proses bisnis dan bertransaksi dengan akses permodalan yang inklusif untuk bisa dimanfaatkan berbagai kalangan pelaku usaha.

“Sejak berdiri pada 2017, Danamas sudah bersinergi dengan berbagai macam ekosistem bisnis, di antaranya bidang agritech dan akuakultur," ujar CEO Danamas, Joyce Andries Andries, CEO PT Pasar Dana Pinjaman (Danamas).

Kerja sama Danamas dan Chickin dilakukan untuk membantu peternak ayam Tanah Air maju dan berkembang.Dok Danamas Kerja sama Danamas dan Chickin dilakukan untuk membantu peternak ayam Tanah Air maju dan berkembang.

Joyce menyebut, sinergi yang dilakukan pihaknya merupakan langkah konkret dari Danamas dalam mewujudkan akses pendanaan yang dibutuhkan oleh ratusan hingga jutaan pelaku usaha yang tergolong kecil dan menengah agar mereka bisa memaksimalkan sisi manajemen dan produksi.

"Sementara, Danamas memberi sokongan dari sisi finansial. Kerja sama antara Danamas dengan Chickin diharapkan mampu meningkatkan produksi para peternak ayam untuk memenuhi pangsa pasar,” terang Joyce.

Joyce menjelaskan, melalui ekosistem industri semacam itu, pihaknya memberikan akses pendanaan dalam bentuk contract farming financing, inventory financing, paylater, dan invoice financing.

Adapun total dana pinjaman yang dapat dimanfaatkan oleh mitra yang tergabung di dalamnya—para peternak ayam—bisa dicairkan hingga maksimal Rp 2 miliar dengan tenor masa pinjaman hingga maksimal 60 hari.

Pada kesempatan sama, CEO PT Sinergi Ketahanan Pangan (Chickin), Tubagus Syailendra Wangsadisastra, menyampaikan optimismenya dalam rangka peresmian sinergi ini.

PT Pasar Dana Pnnjaman (Danamas) resmi menjalin kerja sama dengan perusahaan rintisan yang bergerak di bidang solusi teknologi berbasis internet of things (IoT) dan aplikasi manajemen kandang, PT Sinergi Ketahanan Pangan (Chickin). Dok Danamas PT Pasar Dana Pnnjaman (Danamas) resmi menjalin kerja sama dengan perusahaan rintisan yang bergerak di bidang solusi teknologi berbasis internet of things (IoT) dan aplikasi manajemen kandang, PT Sinergi Ketahanan Pangan (Chickin).

“Hingga saat ini, Chickin telah memampukan ribuan peternak dalam menghasilkan lebih dari 31 juta populasi ayam yang diharapkan mampu memberikan pasokan daging ayam berkualitas baik untuk kebutuhan pangan nasional," ujarnya.

Melalui penyediaan akses pendanaan yang dilakukan bersama dengan Danamas, pihaknya yakin dapat membantu lebih banyak peternak.

"Akan ada lebih banyak lagi peternak ayam yang ditopang dan dimampukan untuk menumbuhkan usahanya,” sambungnya.

Hingga saat ini, Chickin telah menyediakan solusi teknologi dan manajemen kandang pada lebih dari 250 kandang yang mayoritas tersebar di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Hal itu sejalan pula dengan misi Danamas untuk dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha di wilayah yang lebih luas lagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

DPR Protes Bos Smelter Nikel Pakai Bahasa Mandari saat Rapat

DPR Protes Bos Smelter Nikel Pakai Bahasa Mandari saat Rapat

Whats New
Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital pada 2030, Apa yang Perlu Dipersiapkan Pelaku Industri?

Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital pada 2030, Apa yang Perlu Dipersiapkan Pelaku Industri?

BrandzView
Mendag: Ngapain Kelengkeng Keriput dan Apel Dilapisi Lilin Diimpor?

Mendag: Ngapain Kelengkeng Keriput dan Apel Dilapisi Lilin Diimpor?

Whats New
Kemenkeu Blokir Layanan Ratusan Perusahaan yang Tunggak Pembayaran PNBP

Kemenkeu Blokir Layanan Ratusan Perusahaan yang Tunggak Pembayaran PNBP

Whats New
Info Pelabuhan Roro Sei Pakning, Tiket, dan Jadwal Kapal

Info Pelabuhan Roro Sei Pakning, Tiket, dan Jadwal Kapal

Spend Smart
Binance Dituntut Otoritas Keuangan AS, Industri Kripto Nasional Diklaim Masih Aman

Binance Dituntut Otoritas Keuangan AS, Industri Kripto Nasional Diklaim Masih Aman

Whats New
Direstui Jokowi, Luhut Pekerjakan Tenaga Asing Jadi Pengawas Pembangunan IKN

Direstui Jokowi, Luhut Pekerjakan Tenaga Asing Jadi Pengawas Pembangunan IKN

Whats New
Tanggapan Sri Mulyani soal 9 Pegawai Kemenkeu Terlibat Kasus Mencurigakan

Tanggapan Sri Mulyani soal 9 Pegawai Kemenkeu Terlibat Kasus Mencurigakan

Whats New
Musnahkan Obat Impor hingga Tembaga Ilegal, Mendag: Ganggu Ekonomi Dalam Negeri

Musnahkan Obat Impor hingga Tembaga Ilegal, Mendag: Ganggu Ekonomi Dalam Negeri

Whats New
Bantah Isu Molornya Jadwal Operasional Kereta Cepat, Luhut: Tidak Ada Masalah, Semua Terkendali

Bantah Isu Molornya Jadwal Operasional Kereta Cepat, Luhut: Tidak Ada Masalah, Semua Terkendali

Whats New
5 Sektor Penerima Pinjaman Fintech yang Gagal Bayar

5 Sektor Penerima Pinjaman Fintech yang Gagal Bayar

Whats New
Mendag Musnahkan Barang Impor Tak Lengkapi Izin Senilai Rp 13,3 Miliar

Mendag Musnahkan Barang Impor Tak Lengkapi Izin Senilai Rp 13,3 Miliar

Whats New
Menperin Agus: Pabrik UD Trucks yang Akan Dipindah ke RI, Bukan Semua Fasilitas Isuzu di Thailand

Menperin Agus: Pabrik UD Trucks yang Akan Dipindah ke RI, Bukan Semua Fasilitas Isuzu di Thailand

Whats New
Juni Ini Luhut Ajak DPR Uji Coba Kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung 300 Km

Juni Ini Luhut Ajak DPR Uji Coba Kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung 300 Km

Whats New
Emiten Solusi Logistik PSSI Tebar Dividen Rp 261 Miliar dari Laba Bersih Tahun 2022, Cek Jadwalnya

Emiten Solusi Logistik PSSI Tebar Dividen Rp 261 Miliar dari Laba Bersih Tahun 2022, Cek Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com