JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tengah berada dalam tren penguatan. Statistik menunjukan, indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat tiga kali berturut-turut.
Tren penguatan tersebut berpotensi berlanjut pada awal pekan, setelah pada perdagangan Jumat (3/2/2023) investor asing melakukan aksi beli bersih atau net buy sebesar Rp 1,28 triliun.
"Seperti pada biasanya, net buy asing dapat diartikan sebagai sentimen positif dan indikasi bahwa IHSG akan bullish," ujar Founder WH Project, William Hartanto, dalam risetnya, dikutip Senin (6/2/2023).
Baca juga: IHSG Menguat 0,18 Persen dalam Sepekan, Ini Sentimen yang Mempengaruhi
Namun sebut William, kebijakan bank sentral AS, The Federal Reserve, yang kembali mengisyaratkan sikap hawkish direspons buruk oleh pasar saham AS, di mana wall street kompak ditutup merosot pada perdagangan akhir pekan lalu.
Dengan melihat sentimen tersebut, William memproyeksi, pada perdagangan hari ini IHSG akan bergerak variatif atau mixed cenderung melemah. Indeks saham diprediksi bergerak dalam rentang 6.800-6.950.
"Terbentuk pola candlestick shooting star, kita sudah mengetahui bersama bagaimana peran dari pola ini terhadap pergerakan IHSG, sehingg bukan hal yang aneh jika terjadi pelemahan terbatas, apalagi dengan adanya sentimen The Fed," tuturnya.
Pada perdagangan hari ini, William merekomendasikan saham MTDL (buy, support Rp 565 dan resistance Rp 620), BFIN (buy, support Rp 1.195 dan resistance Rp 1.300), JSMR (buy, support Rp 3.290 dan resistance Rp 3.600), dan ULTJ (buy, support Rp 1.475 dan resistance Rp 1.570).
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memproyeksi IHSG menguat hari ini. Secara teknikal, IHSG disebut sedang menguji garis kanal atas dan juga resisten di level 6.968 yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 50 persen dari wave (c).
"Dimana kenaikan diatasnya akan membuka jalan menuju resisten berikutnya di 7.000 bahkan 7.064," kata dia, dalam risetnya.
Lebih lanjut Ia bilang, level support IHSG berada di 6.827, 6.801, dan 6.755. Sementara level resisten berada pada 6.968, 7.000, dan 7.064.
"Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish," ucapnya.
Adapun rekomendasi saham Ivan pada hari ini ialah, BBRI, BRPT, ESSA, UNTR, dan GOTO.
Baca juga: Tutup Pekan, IHSG Menguat ke Level 6.911
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.