INOVASI dan kemajuan dalam teknologi digital menyebabkan perubahan secara fundamental dalam pandangan dan perilaku masyarakat terhadap pasar, industri, budaya, dan berbagai proses di dalamnya.
Tidak hanya itu, arus inovasi teknologi digital telah mendisrupsi sistem perbankan termasuk kebanksentralan dan juga mata uang resmi. Akibatnya, kini muncul private digital currency atau cryptoassets dan stablecoins.
Lebih lanjut, otoritas bank sentral sebagai satu-satunya institusi yang memiliki otoritas mencetak, mengedarkan, dan menjaga mata uang menghadapi banyak penantang dan sekaligus pesaing baru di dunia maya.
Inovasi dalam sistem pembayaran yang berbasis teknologi digital menimbulkan tantangan bagi pembuat kebijakan.
Peningkatan transaksi digital menyebabkan turunnya permintaan terhadap uang kartal sehingga memengaruhi efektivitas kebijakan moneter dan independensi bank sentral.
Kehadiran mata uang kripto juga memberikan tekanan kepada pengambil kebijakan sebab mata uang ini memiliki dampak negatif terhadap stabilitas sistem keuangan (J. Liu dan A. Serletis, 2019).
Perkembangan cryptoassets dan stablecoins yang masif dimungkinkan oleh kehadiran teknologi Web 3.0 dan Distributed Ledger Technology (DLT).
Web 3.0 adalah internet generasi ketiga di mana situs web dan aplikasi dapat memproses informasi dengan cerdas melalui teknologi seperti machine learning, big data, dan DLT atau teknologi buku besar terdesentralisasi.
Adapun DLT merupakan sistem digital peer-to-peer terdesentralisasi untuk mencatat transaksi antarpihak di banyak tempat pada waktu yang bersamaan.
Penggunaan DLT dalam sistem pembayaran lebih unggul daripada RTGS (real time gross settlement) karena memungkinkan sistem untuk menyinkronkan data transaksi secara otomatis, memungkinkan ketertelusuran data, dan tidak memerlukan verifikasi transaksi pihak ketiga sehingga membuat penyelesaian transaksi lebih cepat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.