Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melemah, IHSG Sesi I Berakhir di Bawah 6.900

Kompas.com - 06/02/2023, 12:20 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (6/2/2023) ditutup melemah. Pada paruh pertama perdagangan, indeks saham bergerak cenderurng melemah.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah ke 6.878,80. Setelah itu, indeks saham mencoba bangkit dan sempat memasuki zona hijau, namun kembali tergerus hingga akhirnya sesi pertama ditutup melemah 32,01 poin atau 0,46 persen ke 6.879,72.

Statistik bursa menunjukan 222 saham menguat, 290 melemah, dan 210 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 4,99 triliun dengan volume transaksi mencapai 10,91 miliar saham.

Baca juga: Mampukah IHSG Lanjutkan Kenaikan? Cermati Saham-saham Ini

Data BEI menunjukan, 9 dari 11 indeks sektoral melemah, dengan sektor energi terkoreksi paling dalam, yakni sebesar 0,87 persen. Di sisi lain, sektor konsumer non primer menguat paling tinggi, yakni sebesar 0,52 persen.

Hingga paruh pertama perdagangan, saham Aneka Tambang (ANTM) menjadi top loser dalam indeks LQ45 dengan koreksi sebesar 2,58 persen ke Rp 2.270, diikuti Medco Energi (MEDC) turun 2,38 persen ke Rp 1.230, dan Sumber Aflaria Trijaya (AMRT) terkoreksi 1,67 persen ke Rp 2.940.

Sementara itu, saham Indocement Tunggal (INTP) menjadi top gainer dalam indeks yang sama dengan kenaikan sebesar 3,54 persen ke Rp 10.975, diikuti XL Axiata (EXCL) naik 2,68 persen ke Rp 2.300, dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) naik 1,60 persen ke Rp 1.590.

Adapun bursa regional Asia terpantau bergerak fluktuatif, di mana indeks Nikkei menguat 0,77 persen, Straits Times naik 0,17 persen, sementara Hang Seng Hong Kong ambles 2,31 persen, dan Shanghai Komposit terkoreksi 1,01 persen.

Baca juga: 10 Saham Paling Cuan dan Boncos pada Pekan Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com