Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjemput (Rumah) Impian Milenial

Kompas.com - 06/02/2023, 16:24 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

Andi mengatakan banyak konsumennya yang mempertanyakan layanan KPR lantaran tidak mau prosesnya ribet dan lama. Oleh karena kata dia, bank-bank memberikan layanan cepat dalam mengurus proses KPR. Salah satu bank yang jadi favorit konsumen adalah Bank Tabungan Negara (BTN).

Andi mengatakan dari 232 rumah yang terjual di Panorama Bekasi Residence pada 2022, 80 persen konsumennya memilih BTN karena proses KPR-nya yang cepat. Bahkan ada konsumen yang proses akad KPR-nya hanya seminggu setelah menyerahkan berkas yang dibutuhkan.

Selain itu kata Andi, konsumen memilih BTN juga karena suku bunga yang ditawarkan dinilai masih cukup rendah yakni mulai 3,99 persen.

"80 persen ambil pakai BTN karena lebih mudah persyaratannya, karyawan kontrak boleh dan pemasukan tambahan tunai juga diakui (sebagai penghasilan tambahan). Bunganya juga masih oke," ujar Andi.

Baca juga: Apakah Rumah Subsidi Bisa Dikontrakkan atau Dijual Kembali?

Cepatnya proses KPR di BTN juga dirasakan oleh Hana. Ia mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan karena pihak bank sangat membantunya mewujudkan rumah pertamanya.

Hana sempat mengajukan KPR ke bank lain saat membeli rumah subsidi tersebut. Namun ia mencabut berkasnya karena prosesnya dinilai sulit dan lama. Akhirnya ia beralih ke BTN, ternyata prosesnya lebih cepat.

"Akad itu 3 bulan dari setor uang muka. Itu karena sistem di situ (perumahan Kertamukti Residence) itu bangunan harus jadi dulu, baru akad. Pihak BTN juga jelasin detail poin-poinnya pas akad jadi bantu kita lebih mengerti perjanjian itu," ucap Hana.

Sementara itu, BTN memastikan akan terus menyempurnakan layanannya kepada nasabah, termasuk nasabah KPR, lewat berbagai pembaharuan.

Salah satu yang teranyar yakni BTN akan meluncurkan super apps BTN. Nantinya aplikasi tersebut akan memiliki fitur yang berkaitan dengan perumahan, mulai dari pengajuan KPR atau kredit lainnya, simulasi KPR, hingga berbagai transaksi perumahan lain.

"Seperti bayar listrik, air, gas, pajak (PBB). Konsep utama BTN Mobile menyediakan segala kebutuhan dari ekosistem perumahaan para nasabah BTN. Ini yang akan menjadi pembeda dengan yang lain," kata Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto.

Baca juga: Ini Siasat Pemerintah agar Rumah Subsidi Tetap Bisa Dibangun Dekat Kota

Selain itu, BTN juga sudah mempersiapkan berbagai skema KPR yang lebih menarik sehingga diharapkan bisa menurunkan jumlah kekurangan rumah (backlog), yang didapat dari selisih antara jumlah kebutuhan akan rumah dengan jumlah rumah, yang sudah capai 12,7 juta rumah.

Skema tersebut di antaranya masa tenor subsidi selama 10 tahun dan bunga 5 persen untuk produk KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) dan skema rent to own untuk masyarakat yang bekerja di sektor informal.

“Kami berharap, secara bertahap implementasi usulan ini dapat mengurangi penggunaan dana negara untuk perumahan rakyat, namun manfaat yang diterima masyarakat Indonesia semakin besar,” kata Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar beberapa waktu lalu.

Baca juga: Daftar Aplikasi dan Website Penyedia Informasi Rumah Subsidi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com