Berdasarkan data SKK Migas, hingga akhir 2022 lifting minyak tercatat 612,3 MBOPD atau 87,1 persendari target yang ditetapkan yaitu sebesar 703 MBOPD. edangkan gas bumi, realisasi salur gas pada akhir 2022 tercatat sebesar 5.347 MMSCFD atau 92,2 persen dari target yang ditetapkan yaitu 5.800 MMSCFD. Baik lifting minyak dan gas bumi lebih rendah dari realisasi 2021.
Sementara itu, pada akhir 2022, realisasi investasi hulu migas tercatat sebesar US$ 12,3 miliar atau 93 persen dari target 13,2 miliar dollar AS. Nilai realisasi tersebut lebih tinggi daripada realisasi 2021 yang tercatat sebesar 10,9 miliar dollar AS.
Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), emisi karbon yang bersumber dari sektor migas mencapai sekitar 44 juta ton CO2e pada 2030, sebagai imbas peningkatan produksi migas nasional sesuai target 1 MBOPD minyak bumi dan dan 12 BSCFD gas bumi.
Diperkirakan hingga 2060, total emisi dari sektor migas diperkirakan mencapai 1.149 juta ton CO2e, yaitu terdiri dari 659 juta ton CO2e sektor hulu dan 490 juta ton CO2e sektor hilir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.