JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band Dewa 19 telah mengadakan pagelaran konser di Jakarta Internasional Stadium (JIS) Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/2/2023).
Konser ini telah mampu mendatangkan 75.000 pengunjung untuk menyaksikan band yang terah berkarya selama 30 tahun tersebut.
Meskipun demikian, konser ini diwarnai dengan banyaknya keluhan penonton atas kurangnya infrastruktur pendukung menuju ke stadion yang diresmikan tahun lalu tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya sedang mengumpulkan informasi terkait konser tersebut.
"Kalau dilihat dari beberapa laporan masyarakat memang konser ini sukses, tetapi ada keluhan terkait akses, parkir, dan interconnectivity," kata dia dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dilaksanakan secara virtual pada Senin (6/2/2023).
Baca juga: Cara Dapat Tiket Konser Blackpink 2023 Gratis Lewat Program Tiki Batik
Sandiaga sendiri berharap, JIS sebagai tempat acara yang memiliki daya tampung tinggi dapat dikelola dengan lebih terintegrasi.
Hal ini agar para penikmat konser akan lebih banyak mendapatkan kemudahan saat menonton di JIS maupun konser serupa di tempat lainnya.
Ia menjelaskan, Kemenparekraf memang tidak terlibat langsung dalam penyelenggaraan konser Dewa 19 ini. Namun demikian, pihaknya memiliki rekam jejak baik terkait penyelesaian masalah drop off dan pick up point.
"Caranya, dengan bekerja sama denga para pelaku yang berhubungan langsung dengan penyelenggaraan event," imbuh dia.
Baca juga: Yogyakarta Provinsi Termiskin, Sandiaga: Tingkatkan Pariwisata, Buka Lapangan Kerja
Sandiaga mengungkapkan, pihaknya akan proaktif untuk menanggapi keluhan yang disampaikan.
Hal ini lantaran, Kemenparekraf telah memiliki standar yang baku untuk penyelenggaraan kegiatan event yang aman dan nyaman.
Standar tersebut berkaitan dengan pengandalian massa, early warning system, arus massa, drop off, dan parkir.
"Diharapkan nanti bisa lebih melibatkan kami," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.