Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Ekonomi 2022 Tumbuh 5,31 Persen, BPS Sebut Pendapatan Masyarakat Membaik

Kompas.com - 06/02/2023, 18:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2022 sebesar 5,31 persen (year on year/yoy). Salah satu penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang 2022 adalah konsumsi rumah tangga.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, konsumsi rumah tangga memiliki kontribusi 51,87 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Sepanjang 2022, komponen ini tercatat tumbuh sebesar 4,93 persen (yoy). Realisasi pertumbuhan itu lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang sebesar 2,02 persen (yoy).

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal IV-2022 Tunjukkan Perlambatan

Menurutnya, pertumbuhan konsumsi rumah tangga didorong peningkatan pendapatan masyarakat. Hal tersebut setidaknya ditunjukkan oleh kenaikan pajak karyawan atau PPh Pasal 21 tumbuh 18,36 persen.

"Pulihnya mobilitas mendorong aktivitas dunia usaha dan meningkatkan pendapatan masyarakat," ujar Margo dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Senin (6/2/2023).

Ia menuturkan, membaiknya pendapatan masyarakat mendorong penguatan seluruh kelompok konsumsi, utamanya pada kelompok transportasi dan komunikasi, serta restoran dan hotel.

Selain ditopang konsumsi rumah tangga, kinerja ekonomi tahun lalu juga disumbang realisasi investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang tumbuh 3,87 persen, lebih tinggi dari 2021 yang tumbuh 3,80 persen.

Pertumbuhan PMTB dipengaruhi oleh seluruh jenis barang modal, terutama jenis mesin dan kendaraan. Serta dipengaruhi pertumbuhan modal pemerintah yang meningkat dibanding 2021, utamanya untuk jenis mesin dan peralatan, serta jalan, irigasi dan jaringan.

Baca juga: BPS: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,31 Persen Sepanjang 2022

"PMTB kalau ditarik historisnya, pertumbuhan ini belum kembali pada level sebelum pandemi (di 2019 tumbuh 4,45 persn)," kata Margo.

Laju ekonomi 2022 juga didorong kinerja ekspor yang tumbuh 16,28 persen, meski realisasi itu melemah dari tahun sebelumnya yang tumbuh 17,95 persen. Pertumbuhan ekspor ditopang windfall yang masih berlanjut namun cenderung melemah, seperti pada komoditas minyak kelapa sawit.

Ekspor tahun lalu juga tumbuh berkat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang melonjak signifikan seiring dengan kebijakan kemudahan keimigrasian khusus wisata, sehingga mendorong pertumbuhan ekspor jasa.

Sementara itu, kinerja ekonomi 2022 turut dipengaruhi impor yang tercatat tumbuh 14,75 persen, didorong kenaikan impor barang modal dan bahan baku. Lalu konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (LNPRT) yang tumbuh 5,64 persen.

"Kecuali untuk konsumsi pemerintah mengalami kontraksi sebesar 4,51 persen di 2022," pungkas Margo.

Baca juga: Catatan BPS, Pemerintah Harus Cermat Tetapkan Kebijakan agar Tak Kerek Inflasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jangan Salah Paham, Pemerintah Bukannya Melarang 'Thrifting', tapi Larang Impor Pakaian Bekas Ilegal

Jangan Salah Paham, Pemerintah Bukannya Melarang "Thrifting", tapi Larang Impor Pakaian Bekas Ilegal

Whats New
Paripurna DPR RI Setujui Perry Warjiyo Kembali Pimpin Bank Indonesia

Paripurna DPR RI Setujui Perry Warjiyo Kembali Pimpin Bank Indonesia

Whats New
Erick Thohir Soroti Kondisi Depo Plumpang, Ada Pipa Pertamina yang Berdekatan Dapur Warga

Erick Thohir Soroti Kondisi Depo Plumpang, Ada Pipa Pertamina yang Berdekatan Dapur Warga

Whats New
Diwarnai Interupsi dan 'Walkout', DPR RI Akhirnya Sahkan Perppu Ciptaker Jadi Undang-undang

Diwarnai Interupsi dan "Walkout", DPR RI Akhirnya Sahkan Perppu Ciptaker Jadi Undang-undang

Whats New
Mobil dan Bus Listrik Dapat Diskon PPN, Cek Besaran dan Ketentuannya

Mobil dan Bus Listrik Dapat Diskon PPN, Cek Besaran dan Ketentuannya

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Sucofindo untuk S1, Simak Posisi dan Kualifikasinya

Lowongan Kerja BUMN Sucofindo untuk S1, Simak Posisi dan Kualifikasinya

Work Smart
Cara Beli Tiket KRL Solo-Yogyakarta di Aplikasi Gojek

Cara Beli Tiket KRL Solo-Yogyakarta di Aplikasi Gojek

Spend Smart
Ini 7 Insentif Fiskal Pemerintah untuk Tekan Harga Mobil-Motor Listrik

Ini 7 Insentif Fiskal Pemerintah untuk Tekan Harga Mobil-Motor Listrik

Whats New
Berlaku sejak 20 Maret 2023, Ini 5 Fakta Subsidi Motor Listrik

Berlaku sejak 20 Maret 2023, Ini 5 Fakta Subsidi Motor Listrik

Whats New
Harga Emas Antam Turun Rp 1.000 Per Gram, Simak Rinciannya

Harga Emas Antam Turun Rp 1.000 Per Gram, Simak Rinciannya

Whats New
Bangkit, IHSG Dibuka Menguat

Bangkit, IHSG Dibuka Menguat

Whats New
Komitmen Jaga Kawasan Pesisir, IWIP Ajak Masyarakat Tanam 5.000 Bibit Mangrove

Komitmen Jaga Kawasan Pesisir, IWIP Ajak Masyarakat Tanam 5.000 Bibit Mangrove

Whats New
Sempat Tembus 2.000 Dollar AS, Harga Emas Dunia Sentuh Level Tertinggi 1 Tahun

Sempat Tembus 2.000 Dollar AS, Harga Emas Dunia Sentuh Level Tertinggi 1 Tahun

Whats New
Opsi Impor Beras Diumumkan di Tengah Panen Raya, Bagaimana Perhitungan Pemerintah?

Opsi Impor Beras Diumumkan di Tengah Panen Raya, Bagaimana Perhitungan Pemerintah?

Whats New
Sempat Sentuh Level Terendah 15 Bulan, Harga Minyak Dunia Kembali Menguat

Sempat Sentuh Level Terendah 15 Bulan, Harga Minyak Dunia Kembali Menguat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+